GRESIK, PETISI.CO – Dandim 0817/ Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos, memimpin kegiatan Pencanangan Peletakan Batu Pertama Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap Ke-XV, Kodim 0817/Gresik di wilayah Teritorial Kab. Gresik sebanyak 1.010 unit yang dipusatkan di Desa Petiyin, Kecamatan Dukun, Kab. Gresik, Rabu (6/3/2019).
Dalam amanatnya, Dandim 0817/ Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos, mengatakan, bahwa acara pencanangan peletakan batu pertama Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap XV wilayah Kodim 0817/ Gresik, yang dipusatkan di Desa Petiyin Tunggal, Kecamatan Dukun ini merupakan kegiatan kerja sama Pemerintah Propinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya.
Dimana pada tahap XV tahun 2019 Kodim 0817 mendapat alokasi 1.000 unit rumah yang masuk dalam kategori rumah sangat tidak layak huni, ditambah 10 unit rumah over prestasi. Dalam pembangunan RTLH diwilayah Koramil jajaran Kodim 0817, harapannya semua masyarakat bisa mempunyai rumah yang layak, dan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kepada TNI dalam perbaikan renovasi RTLH ini.
“Perlu kita ketahui bahwa berdasarkan data yang ada, jumlah rumah yang tidak layak huni diwilayah Kabupaten Gresik sebanyak 23.227 unit. Mulai tahun 2010 sampai saat ini Kodim 0817 telah melaksanakan renovasi sebanyak 3.774 unit rumah,” jelas Dandim
Akan tetapi, lanjut Dandim, setidak-tidaknya kegiatan ini merupakan suatu langkah awal dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kodam V/ Brawijaya, sebagai motor penggerak dalam membantu mensejahterakan rakyat secara bertahap, tanpa harus menunggu tersedianya kemampuan sesuai kebutuhan.
“Di tengah keterbatasan yang ada, kita melakukan apa yang kita bisa, dan baru sampai tahap ini yang kita bisa lakukan. Percayalah, sepanjang ada niat, tekad dan kemauan, kita pasti bisa,” tuturnya.
Dandim juga menegaskan, berdasarkan pengalaman yang sampai saat ini masih berjalan, kegiatan renovasi RTLH ini selain sasaran yang bersifat fisik, ternyata telah mampu menumbuhkan kembali kepedulian, kebersamaan dan gotong royong dikalangan masyarakat. Dalam pelaksanaannya juga banyak diwujudkan dalam bentuk penambahan bahan bangunan secara swadaya, sehingga menambah kualitas rumah yang direnovasi.
Dalam hal ini Kodim 0817/ Gresik telah merehab ribuan rumah yang tidak layak huni, ini merupakan salah satu wujud implementasi pengabdian TNI untuk rakyatnya. Sehingga memberikan karya terbaik dalam program RTLH tersebut.
Dandim 0817/ Gresik, Letkol. Inf. Budi Handoko S.Sos, mengatakan, bahwa pencanangan renovasi RTLH merupakan salah satu program sinergitas antara TNI dengan pemerintah. Untuk bantuan RTLH ini, kami menerima material saja dari hibah Pemprov kepada Kodam V/Brawijaya dan untuk saat ini progressnya sudah mencapai 68%.
“Kami harapkan akhir bulan Maret sudah selesai semua,” ujar Dandim.
Atas terselenggaranya program itu, Letkol Inf. Budi Handoko S.Sos, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang mendukung terkait penyelenggaraan program pemugaran rumah RTLH, diantaranya, Bupati Gresik dan instansi lainnya yang juga telah mendukung berjalannya program ini sehingga berjalan dengan maksimal.
Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, berharap agar bantuan pemugaran rumah ini dapat mewujudkan masyarakat miskin bisa memiliki rumah layak huni.
“Kami yakin bahwa program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Orang nomor satu di Gresik itu optimis, bahwa program yang ditangani TNI ini dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu.
“Semoga berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu,” ucap Sambari.
Hadir dalam kegiatan pencanangan peletakan batu pertama program RTLH, Dandim 0817/ Gresik, Letkol Inf. Budi Handoko S.Sos, Bupati Gresik Ir. DR. H. Sambari Halim Radianto ST, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro, S.I.K. SH, MH, Danramil jajaran, Kapolsek jajaran, Pejabat Pemkab. Gresik dan Anggota jajaran Kodim 0817/ Gresik. (bah)
