Dandim 0829/Bangkalan Tinjau Lokasi Dampak Puting Beliung

oleh -119 Dilihat
oleh
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, SE bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Bangkalan, Geger Heri Susianto, SP, M.Mp serta Danramil 0829-02/Socah, Kapten Inf Moh. Nurhamzah

BANGKALAN, PETISI.COKomandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, SE berjalan kaki ratusan meter dan berkeliling mengunjungi lokasi dampak bencana alam yang terjadi pada Rabu (21/12/2022) sore.

Hujan, petir yang disertai dengan angin kencang (puting beliung) menumbangkan pepohonan serta bangunan milik warga. Komandan Kodim 0829/Bangkalan bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Bangkalan serta Danramil 0829-02/Socah meninjau langsung dampak yang ditimbulkan pada, Kamis (22/12/2022).

Perlu diketahui, Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wib, kondisi cuaca di wilayah Desa Buluh, Kecamatan Socah, telah turun hujan disertai angin kencang/puting beliung.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan aparat terkait, hasil pendataan sementara dampak dari terjadinya hujan disertai angin kencang/puting beliung, tepatnya di Dusun Buluh atas Desa Buluh, Kecamatan Socah, beberapa rumpun bambu dan pohon tumbang, sehingga menutup akses jalan raya Paajeman.

Rumpun bambu yang tumbang menyebabkan kabel utama PLN putus dan kerusakan pada atap genteng. Kerugian Materiil: 1 dapur rusak ringan, 2 musholla memgalami rusak berat dan ringan, 2 rumah rusak ringan dan berat serta Kabel besar/utama PLN putus.

Sementara di lokasi berbeda, di wilayah Dusun Jaddih Barat, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, terdata 6 orang kepala keluarga yang terdampak dan mengalami kerusakan pada Musholla, dapur dan 1 unit sepeda motor merk Honda Revo yang tertimpa pohon tumbang.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, SE dengan didampingi oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bangkalan, Geger Heri Susianto, SP, M.Mp serta Danramil 0829-02/Socah, Kapten Inf Moh. Nurhamzah.

“Kehadiran kami di sini untuk memberikan semangat kepada masyarakat, memberikan motivasi, dorongan moril, mudah-mudahan, walaupun terkena bencana yang tentu tidak kita harapkan bersama, tetapi masyarakat tetap semangat bahu membahu, untuk mengembalikan kondisi yang ada ini,” tutur Dandim.

“Saya senang karena saya melihat tanggapan masyarakat sekitar termasuk instansi yang ada di Pemerintahan daerah ini mengatasi keadaan ini dengan cepat. Kurang dari 24 jam permasalahan yang terjadi di sini dapat teratasi. Mudah-mudahan kejadian bencana ini bisa menjadi evaluasi buat kita terutama yang ada di pemerintah untuk kedepannya lebih siap lagi atau lebih tanggap lagi menghadapi situasi seperti ini,” sambung Dandim.

Dandim juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat  setempat, saya selalu mendoakan, mudah-mudahan tetap selalu diberikan keselamatan, perlindungan, karena seperti kita ketahui, kejadian bencana ini tidak bisa kita prediksi dan tidak pernah kita harapkan.

“Tetapi, melalui doa, melalui kesiapan yang kita bangun sejak dini, mudah- mudahan kejadian bencana atau apapun yang dialami bisa kita lewati dengan seminimal mungkin  mengalami kerugian,” pungkas Dandim.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan, Fadhur Rozi yang merupakan Tokoh Masyarakat setempat menuturkan, kejadian yang menimpa dua desa ini yang diakibatkan oleh puting beliung.

Tadi malam kita mendapatkan informasi yang terdampak pertama itu adalah Desa Buluh. Untuk yang di Jaddih Barat ini memang kurang komunikasi. Baru tadi pagi kita mendapatkan informasi.

“Dan yang terjadi dari beberapa lokasi yang kita pantau ini ternyata ini yang lebih parah. Kami berharap, pemerintah, walaupun ini dikatakan akhir tahun, hadir untuk membantu masyarakat,” tuturnya singkat. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.