PROBOLINGGO, PETISI.CO – Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Probokinggo mengikuti vidoe conference dengan Dirjen Bina Pemerintahan, Sekaligus memantau pelaksanaan pemungutan suara dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa Pabean Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu membackup pengamanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Kami juga mendapat bantuan pasukan tambahan dari Yonif 527 yang kami tempatkan di beberapa titik agar setiap saat siap digerakan untuk mengantisipasi perkembangan situasi,” kata Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Kamis (17/2)
Menurutnya, berdasarkan data yang disampaikan rekan dari Polres Probolinggo dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di wilayah Kabupaten Probolinggo yang saat ini sedang berlangsung ada sekitar 309 titik TPS yang dikategorikan cukup rawan. Untuk itu Bersama dengan jajaran Polres Probolinggo kami sudah lakukan pendekatan sehingga daerah rawan itu bisa kita kurangi.
“Pembagian aparat keamanan kita sebar sesuai dengan titik rawan dan kita siapkan pasukan keamanan di setiap kecamatan sebagai backup yang setiap saat siap digerakkan, Kami juga dibantu oleh Polres Probolingo sudah menempatkan aparat ditempatkan di setiap desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa untuk membantu keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Lebih lanjut Dandim mengungkapkan bahwa kegiatan vidcon ini bertujuan untuk melihat jalannya pemantauan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak dan mendengarkan arahan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan Pilkades.
Hari ini kami selain memantau secara langsung ke lapangan perkembangan situasi yang ada dan juga memantau lewat zoom meeting dari Pendopo Kabupaten Probolinggo.
“Terkait covid omnicorn yang semakin meluas kami berharap agar diwaspadai dengan selalu tekankan 5 M agar bisa memutus rantai penyebarannya dan tetap menjaga stabilitas keamanan dalam pelaksanaan pilkades,” pungkasnya. (reb)
