SURABAYA, PETISI.CO – Eri Cahyadi yang mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilwali Kota Surabaya 2020, telah resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, surat pengunduran Eri Cahyadi sebagai Kepala Bappeko Surabaya telah diserahkan sejak hari Rabu (2/8/2020) kemarin.
Surat pengunduran itu sendiri lanjut Febri telah diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya.
“Rekan-rekan BKD sudah menerima surat pengunduran diri dari pak Eri,” kata Febri, Kamis (3/8/2020).
Kemudian Febri menyebut surat pengunduran diri sebagai Kepala Bappeko yang diajukan oleh Eri Cahyadi sudah langsung diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terkait dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses surat itu, Febri menyatakan jika hal itu sangat cepat sekali dilakukan.
“Cepat kalau pengunduran diri, cepat sekali itu. Cuma ini kan masih prosedurnya masih berjalan,” jelasnya.
Sementara itu dengan mundurunya Eri Cahyadi dari kursi jabatannya sebagai Kepala Bappeko menyisakan kekosongan pucuk pimpinan.
Namun, hal tersebut langsung ditanggapi oleh Pemkot Surabaya dengan menempatkan Pelaksana Tugas (Plt) yang sudah ditetapkan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Bu wali (Risma) sudah menyampaikan, insya Allah bu Erna (Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan) ya,” terang Febri.
Sebelumnya, Eri Cahyadi sendiri menegaskan telah melakukan pengunduran dan otomatis dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa hari ini Kamis (3/9/2020) saya sudah melakukan pengunduran diri. Berarti secara otomatis saya sudah mulai tidak berkantor,” kata Eri. (nan)