Dari Jurnalis Jadi Bacaleg, Keh Fim: PKS Partai Asik

oleh -161 Dilihat
oleh
Ferry Is Mirza

SURABAYA, PETISI.COFerry Is Mirza, 67 tahun, Sekertaris Dewan Kehormatan Pengurus (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim priode 2021-2026, me-Non Aktif-kan diri dari jabatannya. “Ya betul, perhari ini Selasa 16/5, saya Non Aktif sebagai Sekertaris DKP,” ujar wartawan senior yang akrab dipanggil Keh FIM kepada petis.co.

FIM yang sejak 1986-2004 adalah wartawan Jawa Pos dan sejak tahun 2002 selalu berada di kepengurusan PWI Jatim dengan berbagai jabatan, me-Non Aktif-kan diri karena menerima SE no 436/PP.PWI-JT/V/2023 dari PWI Jatim dan SE no 01/SE/XII/2022 Dewan Pers.

SE itu terkait dengan himbauan bagi wartawan, pengurus yang menjadi timses dalam Pemilu dan calon legislator (caleg), agar menonaktifkan diri sebagai pengurus.

“Saya lalukan ini demi tertibnya organisasi dan mematuhi aturan yang ada,” tegas Keh FIM yang pada Pileg 2024 nanti menjadi Bacaleg PKS dari Dapil Kota Malang.

Untuk diketahui, FIM yang bulan Maret 2022 lalu mundur dari jabatan Dewan Pakar DPW PAN Jatim, memilih menjadi Bacaleg PKS karena dianggap partai asik, sesuai dengan harapan politiknya.

Pria berdarah campuran Batak Bugis ini menyebut, PKS partai yang konsisten dan amanah memperjuangkan harapan rakyat.

“PKS mampu nelayani rakyat, mendukung aparatur negara bekerja sesuai tupoksi,” tuturnya

Karir Ferry Is Mirza sebagai wartawan buletin Mahasiswa digeluti sejak kuliah di Universitas Jember (Unej) 1982. Selain sebagai wartawan, pria yang juga biasa dipanggil Bang Fim ini, juga membina klub otomotif dan sasana tinju Javanoea Malang bersama ER (Eddy Rumpoko) dan almarhum Lucky Acub Zainal.

Di dunia tinju 1984-1988, Fim lebih sering bekerja di balik layar sebagai match maker pengatur pertandingan. Namun dari tangan dinginnya memenej sasana tinju banyak melahirkan petinju juara nasional dan internasional. Di antaranya Monod, Nurhuda, Abdi Pohan, Little Pono, alm Michael Arthur, Gim Suryaman, Hudi dan Kid Samora.

Sedangkan perjalanan jurnalistik ia awali dari koresponden Suara Indonesia dan Jawa Pos di Jember, kemudian Jawa Pos Biro Malang, membidani tabloid olahraga Green Force, majalah Pro M, pengisi rubrik khusus di petisi.co dan lain lain.

Di sela mempersiapkan diri sebagai calon legislatif, Bang Fim yang cucu sulungnya sudah mahasiswa di Malang itu, sehari hari disibukkan membantu isteri mengurus Biro Perjalanan Haji PT Almultazam Utama Nusantara Sidoarjo.

Sementara Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengapresiasi apa yang dilakukan Keh Fim, yang telah membuat surat untuk non aktif di kepengurusan PWI Jatim, serta mendoakan semoga selalu dimudahkan dan diberi kelancaran segala ikhtiarnya.

Selama ini, menurut Cak Item, panggilan akrab Lutfil Hakim, Ferry Is Mirsa dikenal kritis dan memiliki kepedulian yang besar terhadap ketidakadilan di sekitar kita.

“Semoga berhasil Keh Fim,” tambahnya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.