Dari Kantong Sendiri, Personil Polda Jatim Bantu Korban Semburan Gunung Semeru

oleh -78 Dilihat
oleh
Aris Wahjudi Santoso, personil Polda Jatim menyerahkjan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru

MOJOKERTO, PETISI.COSalah satu personil Polisi yang sehari-harinya bertugas di Polda Jatim ini perlu mendapat apresiasi yang luar biasa dan perlu dicontoh oleh semua orang yang ingin berbagi, terutama di saat ada bencana.

Aris Wahjudi Santoso, personil Polda Jatim tanpa banyak berpikir panjang kalau urusan bantuan dan salah satunya adalah dia turun sendiri memberikan bantuan pada bencana semburan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dari rasa hatinya, terketuk melihat warga yang terkena bencana letusan Gunung Semeru di Dusun Karangbendo, Desa Candi Piro, pengungsi dari Kebun Deli Desa Sumberwuluh, Sabtu (4/12/2021).

Ndan Aris, panggilan akrabnya terjun langsung ke lokasi dengan membawa bantuan sembako berupa beras 70 sak, telur 6 krat dan 50 dus mie instan dengan menggunakan uang pribadi dibagikan ke beberapa posko pengungsian seperti di Dusun Wonosari, Desa Penanggal pengungsi dari Kampung Renteng, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro dan posko.

Titik ketiga Kantor Kecamatan Candipuro Lumajang.

Seperti diketahui lahar yang dimuntahkan oleh Gunung Semeru ini telah banyak memakan korban warga sekitarnya, mulai yang terluka hingga nyawa melayang dan tidak sedikit pula rumah-rumah warga dan harta benda hingga hewan peliharaan turut menjadi korbannya.

Musibah alam dan kemanusiaan akibat muntahan lahar Gunung Semeru ini, terjyata telah menyentuh hati nurani anggota Polda Jatim ini.

Gus Noufal sosok ulama ini, merasa sangat berterima kasih dengan kehadiran dari salah satu Anggota Kepolisian Polda Jatim yang bernama bapak Aris Wahjudi Santoso yg sudah mau susah payah turun langsung ke lokasi terdampak semburan Gunung Semeru ini dan masyarakat sangat terbantu dan berterima kasih karena baru kali ini ada seorang polisi dengan biaya dari kantong sendiri mau langsung ke warga yang terdampak. Karena kalau di posko mereka tidak mendapatkan bantuan secara merata.

“Saya sangat bersyukur dan merasa terpanggil dapat membantu saudara kita yang kena bencana di Lumajang ini, apalagi sekarang banyak orang susah akibat Pandemi Corona-19,” tutur Ndan Aris.

Lagi, dana untuk bantuan ini dari siapa? ” Semua bantuan yang saya bawa ini dari kantong saya sendiri,” jawabnya. (ng)