Dari Peninggalan Belanda 1912, KAI Lokomotif Transportasi Darat Untuk Negeri

oleh -89 Dilihat
oleh
Empat petugas Depo Lokomotif, Daop 5 Purwokerto sedang memutar arah lokomotif KA

Madiun, petisi.co – Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai sejak masa kolonial Belanda dengan dibangunnya jalur kereta api pertama pada tahun 1864. Pasca Indonesia merdeka, 28 September 1945, Jawatan Kereta Api RI didirikan, hingga berkembang menjadi perusahaan negara dari PNKA, PJKA, Perumka, hingga menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1998.

Dengan KA Kertanegara, Jurusan Malang – Purwokerto, PT. KAI Daop 7 Madiun bersama puluhan wartawan, Rabu (15/10/2025) menempuh perjalanan menuju Stasiun Purwokerto, salah satu tempat yang menyimpan potongan sejarah itu.

Rombongan Media Journey wartawan (Blitar, Kediri, Madiun) itupun tiba di Stasiun Purwokerto, Daop 5 Purwokerto. Dipandu Supervisor Perawatan UPT Depo Lokomotif, Adi Saputro, melihat Tempat untuk memutar lokomotif atau turntable (meja putar), yakni meja putar mekanis yang digunakan di depo atau stasiun memutar arah lokomotif kereta api.

Tampak, bangunan mirip kolam berdiameter kurang lebih 15 meter. Di tengahnya terdapat as poros yang menopang plat baja dan rel. Inilah infrastruktur peninggalan Belanda sejak tahun 1912 , yang berfungsi untuk memutar balik arah lokomotif. Cara kerjanya masih manual, dengan menggunakan tenaga manusia untuk memutarnya.

‘Ini mirip kolam, tempat untuk memutar balik arah lokomotif. Dilihat dari angka tahun pada rel tertulis tahun 1912 ini peninggalan Belanda,” ungkap Adi Saputro, di hadapan rombongan wartawan.

Selanjutnya, puluhan awak media diajak melihat langsung proses perawatan dan pengecekan lokomotif di salah satu depo terbesar di lintas selatan. Terkesan suasana kerja petugas pemeriksaan dan perawatan lokomotif KA menandai komitmen KAI untuk melayani perjalanan penumpang.

Menurut Rokhmad Makin Zainul, manajer humas KAI Daop 7 Madiun, kegiatan Media Journey ini merupakan bentuk keterbukaan dan edukasi kepada media untuk memahami bagaimana proses menjaga keselamatan dan keandalan KA.

“Terima kasih kehadiran kami tekah disambut dengan baik oleh jajaran Daop 5 Purwokerto. Sehingga kami dapat melihat langsung depo lokomotif KA di stasiun Purwokerto,” ujar Rokhmad Makin Zainul.

Kunjungan ke Depo Lokomotif Daop 5 Purwokerto ini menutup rangkaian perjalanan Media Journey KAI Daop 7 Madiun di Purwokerto. Dari Depo Lokomotif Daop 5 ini terkesan kuat sejarah panjang kiprah KAI dalam perjalanan transportasi darat di Indonesia. (iya)