Lamongan, petisi.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan bakal membatasi pendukung pada pelaksanaan debat terakhir bagi calon Bupati dan wakil bupati lamongan yang diselenggarakan pada Kamis (21/11/2024) di Convention Hall Arief Rahman Hakim Surabaya.
Menurut ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, pembatasan dan pengaturan jumlah pendukung itu setelah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat pertama dan kedua cabup – cawabup Lamongan yakni paslon 01, H Abdul Ghofur – Firosya Shalati dan Paslon nomor 02 Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara pada pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024.
Ketentuan jumlah pendukung tiap pasangan calon (paslon) dibatasi antara yang berada di dalam ruang debat dan di luar arena debat.
Pembatasan itu sesuai kesepakatan yang dihasilkan pada saat rapat koordinasi (rakor) oleh yang telah disepakati antara KPU, tim paslon dan pihak keamanan dari Polres Lamongan. Jumlah pendukung tiap paslon yang berada dalam arena debat dibatasi maksal 30 orang.
Selain itu untuk setiap pendukung, tim paslon harus menyetorkan identitas nama-nama pendukung ya g berada didalam arena debat terakhir tersebut.
“Setiap pendukung paslon akan diberi ID card khusus yang harus diperoleh melalui proses verifikasi,” terang Mahrus Ali, Rabu (20/11/2024).
Sedangkan untuk pendukung yang berada di luar arena debat, KPU akan mengatur jarak atau radius yang lebih jauh dari lokasi acara.
Pengaturan ini diambil untuk menghindari kerumunan yang berpotensi mengganggu jalannya acara.
“Fasilitas yang sudah kami sediakan hendaknya dimanfaatkan para pendukung paslon dengan baik. Ini sebagai upaya untuk bersama menjaga agar pelaksanaan debat pamungkas nanti dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.
Dalam debat ke tiga atau pamungkas nantinya mengangkat tema sinergitas pembangunan daerah dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
Tim panelis merumuskan dari tema debat terdapat Lima sub tema yang menjadi bahan debat para paslon Bupati dan wakil bupati Lamongan dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Sub tema pertama, tentang sinergitas pembangunan ekonomi daerah berbasis kearifan lokal yang inklusif dan berkeadilan. Kedua, tentang pembangunan daerah dan interkonektivitas kewilayahan, ketiga, tentang sinkronisasi pembangunan kepemudaan dalam rangka mewujudkan sumber daya pemuda yang maju, berkualitas, dan berdaya saing.
Dan sub tema kelima yaitu implementasi nilai-nilai pancasila dalam menyelesaikan konflik sosial dan keagamaan dan Penataan ruang publik yang memperkokoh kesatuan bangsa. (yus)
