SURABAYA, PETISI.CO – Komandan Koramil Sukolilo bersama Muspika menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2019. Acara dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Sukolilo, Senin (15/10/2018).
Kegiatan Deklarasi Damai tersebut dihadiri Sekcam Sukolilo. Danramil Sukolilo Mayor Inf. Supriyo TW, Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani, Ketua PPK Kecamatan Sukolilo, Panwascam Suklilo, Kasitrantib Kecamatan Sukolilo, Lurah se Kecamatan Sukolilo, Ketua PPS, Ketua PAC Parpol se Kecamatan Sukolilo, Tokoh Agama Kiai Abdut Dawab Ketua Umat Forum Kiai Kampung Nusantara.
Deklarasi tersebut bertujuan untuk bersama sama mengucapkan ikrar damai, dan menandatangani kesepakatan damai pada Pemilu 2019 mendatang, baik Pileg maupun Pilpres, mengingat sekarang sudah mulai musim kampanye, oleh sebab TNI – Polri akan terus berupaya mengkampanyekan Pemilu Damai, baik melalui deklarasi, baner – baner maupun secara langsung disampaikan kepada warga masyarakat.
Dalam sambutannya Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani, mengatakan, bahwa terwujudnya pemilu yang damai adalah menjadi tanggung jawab kita semuanya.
“Marilah kita bersama menyatukan tekad, agar pemilu legeslatif dan pemilu Presiden nanti bisa berjalan aman,” tegasnya.
Selanjutnya Sekcam Sukolilo, mewakili Camat Sukolilo, mengajak, untuk selalu menciptakan pemilu yang damai dan perlunya kerjasama pada kita semuanya.
“Saling menghormati meskipun berbeda pilihan, tekat kita bersama menuju pemilu damai,” ujarnya
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Danramil Sukolilo Mayor Inf. Supriyo T.W, menyampaikan, bahwa bersama dalam perbedaan bersatu dalam Kebhinekaan untuk pemilu aman, damai, dan sejuk, maka kita harus mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Untuk mewujudkan Indonesia yang damai, demi tetap tegaknya kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara,” paparnya.
Setelah itu sambutan dan arahan dari ketua PPK Kecamatan dan Panwascam, dilanjutkan dengan mengucapkan deklarasi damai dan sekaligus penandatanganan nota kesepakatan damai secara bersama sama, kemudian acara dilanjutkan dengan tauziah agama yang disampaikan oleh Kiai Abdut Tawab dan sekaligus ditutup dengan do’a. (bah)
