Deklarasi Tim Pembela Jokowi Jatim Hanya Diikuti Belasan Orang

oleh -55 Dilihat
oleh
Deklarasi Tim Pembela Jokowi Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Deklarasi Tim Pembela Jokowi (TPJ) Jatim di Hotel Neo Aston, Surabaya, Rabu (17/10/2018) tak segebyar deklarasi relawan pendukung Jokowi. Jika deklarasi relawan pendukung diikuti ratusan orang, peserta deklarasi TPJ hanya belasan orang saja.

Pantauan petisi.co di lokasi acara, banyak pemandangan kursi kosong. Acara deklarasi hanya dihadiri sekitar 17 orang. Padahal, jumlah kursi yang disediakan panita lebih dari 50 kursi.

Lebih tragis lagi, acara deklarasi TPJ Jatim itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jatim, Otman Ralibi.

Sepertinya panitia acara terkesan mendadak menyelenggarakan deklarasi tersebut. “Persiapan kami hanya tiga hari,” kata Ketua TPJ Jatim, Very Yulianto dalam sambutannya.

Koordinator Nasional Tim Pembela Jokowi, Nazaruddin Ibrahim kepada wartawan menjelaskan, Tim Pembela Jokowi berisikan para advokat pendukung Jokowi. Ini dalam rangka menjalankan hak konstitusional membangun demokrasi Indonesia dan hukum yang berkemajuan.

“Kami akan melakukan somasi kepada orang atau pihak yang menyebarkan berita hoax, fitnah atau ujaran kebencian yang menyerang Presiden Jokowi. Kalau sudah melampaui batas, baru kami lapor ke kepolisian,” ujarnya.

Sejauh ini, menurutnya, baru 11 provinsi di Indonesia yang membentuk TPJ. Jatim adalah provinsi kesebelas yang mendeklarasikan diri. Untuk Jatim, ada 20 advokat yang bergabung.

“Dalam waktu dekat, TPJ akan mengadakan pertemuan nasional. Kita rencanakan pertemuan nasional digelar sekitar awal November 2018,” paparnya.

Mengenai kasus hoax Ratna Sarumpaet, pihaknya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas. Bukan hanya berita bohongnya, tapi bangunan berita bohongnya harus diselidiki.

“Seluruh pihak yang terlibat harus diperiksa. Siapa saja yang patut bagi penyidik untuk diperiksa, harus diperiksa,” tandasnya. (bm)