SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny Peni Yayan Sofiyan, yang diwakilin oleh Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Waty Isswarto, menghadiri acara Rapat Koordinasi Daerah Dekranasda Provinsi Jawa Timur TA. 2023, bertempat di Hotel Harris, Gubeng, Surabaya. Senin (13/11/2023).
Pada kesempatan ini, Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, memaparkan program kerja selama tahun 2023.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengatakan, pihaknya terus berupaya membuka jaringan bisnis untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Jawa Timur. Salah satunya melalui Festival Indonesia 2023 di Seoul, Korea Selatan.
Hal ini Ia sampaikan dalam pemaparan sejumlah program dan aktivitas yang telah dijalankan selama tahun 2023 di Rapat Koordinasi Daerah Tahun 2023, di Surabaya, Senin (13/11/2023). Hadir pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam kegiatan ini.
“Kegiatan di Seoul Korea Selatan itu dilaksanakan tanggal 28-29 September 2023. Di situ kami membuka satu booth saja. Kita tidak bisa membawa UKMnya langsung, tapi produknya kita bawa menggunakan jatah bagasi masing-masing. Kami susun di booth situ,” ceritanya.
“Kami membagikan apa yang sudah kami lakukan di tahun 2023, dan ini bisa menjadi bahan evaluasi. Mudah-mudahan di tahun 2024 yang sudah bagus dapat berkembang dan yang kurang bagus kita ganti dengan yang lebih bagus lagi,” ujar Arumi di hadapan pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Jatim.
Arumi menerangkan sejumlah aktivitas yang telah dilaksanakan selama tahun 2023. Ada sosialisasi keamanan pangan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), inkubasi bisnis produk fashion bagi SMK, workshop pelatihan singkat pembuatan produk dan manajer IT Entrepreneur, serta pelatihan pembuatan produk penguatan usaha KUKM.
Selain itu, ada HUT Dekranasda dan lomba fashion show, batik bordir dan aksesoris fair, pameran partisipasi HUT Dekranas, kampung kreasi, Basha Market, pameran KUKM Expo, hingga Festival Indonesia 2023 di Korea Selatan.
“Kami juga melaksanakan Millenial Fashion Boothcamp 2023 dan membuat Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan. Sejumlah dukungan terhadap ekonomi kreatif juga kami lakukan yaitu di East Java Fashion Harmony, ASEAN Tourism Forum, Pameran Fiesta Ramadan UKM/UMKM Jatim, Jatim Super Exhibition Fair, Pameran Kriya Nusa, dan Jatim Fest,” papar Arumi.
Adapun beberapa program Dekranasda di tahun 2023 adalah pameran batik bordir aksesoris di Surabaya, pameran Kriya Nusa di Jakarta, pameran Hari Batik Nasional di Jakarta, serta webinar peningkatan daya saing produk IKM Jatim melalui SNI dan webinar workshop pembuatan konten promosi produk IKM aneka industri dan kerajinan di Surabaya.
“Kemudian ada pelatihan rebranding dan brand awareness bekerja sama dengan IT Telkom di Surabaya, pelatihan media komunikasi pemasaran bekerja sama dengan Universitas Wijaya Kusuma, dukungan pameran batik Ciprat Blitar pada pameran Kriya Nusantara di Yogyakarta, hingga kegiatan podcast dalam rangka meningkatkan daya saing dan promosi binaan Dekranasda Jatim,” terangnya.
Sementara itu, mengenai rencana program tahun 2024, Aftabuddin Rijaluzzaman menggarisbawahi pada pembinaan dan bimbingan teknis keterampilan. Pertama, pembinaan peningkatan mutu kerajinan yang terdiri dari pelatihan finishing rotan dan batik ecoprint.
Kedua, pengembangan manajemen usaha yang meliputi pelatihan manajerial dan marketing. Ketiga, peningkatan daya saing produk kerajinan yaitu pengembangan desain kerajinan.
“Tugas kita ke depan adalah bagaimana pameran-pameran menjadi pasar utama dari teman-teman UKM di bawah Dekranasda kabupaten/kota untuk mereka bisa keluar karena banyak ada di desa-desa yang sulit untuk keluar. Kita kasih kesempatan kepada mereka untuk keluar agar mereka bisa promosi. Bahkan yang diharapkan adalah pascanya, order pasca promosi,” terangnya. (guh)
