SURABAYA, PETISI.CO – Demonstrasi Penolakan UU Omnibus Law di Kota Surabaya terus berlanjut. Kali ini, para demonstran yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur, berangkat bersama-sama dari titik kumpul yang berlokasi Jalan Setail, Wonokromo atau depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) menuju Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo.
Berdasarkan pantauan wartawan Petisi.co, massa tiba di depan Grahadi sekitar pukul 13.55 WIB. Setibanya di lokasi massa langsung berbaris dalam satu barisan yang sama. Selanjutnya para demonstran yang terdiri dari para buruh hingga mahasiswa disambut langsung oleh pihak kepolisian yang melakukan pembagian masker.
Hingga kini sejumlah demonstran masih sibuk memasang tali rafia yang difungsikan sebagai pembatas, guna mengantisipasi adanya penyusup atau oknum yang mencoba membuat kericuhan.
Salah seorang Koordinator Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law dari atas mobil komando terus mencoba mengkondisikan peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
“Kita di sini bukan untuk mencari keributan tapi menuntut pemerintah untuk mencabut omnibus law. Jadi kawan-kawan harus waspada kepada orang-orang yang berusaha melakukan tindakan kericuhan,” kata dia, Selasa (20/10/2020).
Peserta aksi juga diimbau untuk menjalankan demo sesuai dengan komando dari koordinator aksi.
“Para peserta aksi tolong satu komando dengan kami (koordinator). Tetap jaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya. (nan)
