BLITAR, PETISI.CO – Desa Jimbe Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar yang letak geografisnya perbatasan dengan Kabupaten Tulungagung, menjadikan motivasi tersendiri bagi Pemerintah Desanya untuk membangun desa, jangan sampai ketinggalan dengan desa lainnya, apalagi dengan kabupaten lain.
Untuk itu, dengan turunya DD/ADD 2019 ini Pemerintah Desa (Pemdes) langsung tancap gas membangun insrastruktur guna memperlancar dan meningkatkatkan perekonomian masyarakatnya.
Heru Setiyawan Spd. SE yang menjadi Pj. Kepada Desa Jimbe kepada media Petisi.co mengatakan, masyarakat Desa Jimbe ini penduduknya mayoritas petani/buruh tani, untuk itu dengan adanya DD/ADD tahun 2019 ini Pemdes Jimbe memprioritaskan untuk membangun sarana dan prasarana daerah yang menunjang hasil pertanian.
“Agar bisa memperlancar dan meningkatkan hasil pertanianya,” kata Heru.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, untuk tahun 2019 ini dengan DD/ADD Pemerintah Desa Jimbe telah membangun/memperbaiki jalan aspal rusak berat sepanjang 500 meter yang membentang dari RT.01/04 sampai dengan RT. 02/04 dengan anggaran sebesar Rp. 89.100.000.
Selain itu juga membangun/memperbaiki jalan aspal yang rusak berat di RT. 02/02 sepanjang 50 meter dengan anggaran biaya Rp. 10.900.00. “Juga membangunan jalan rabat beton sepanjang 115 meter di RT. 04/05 Dusun Gulungan, jelas Heru.
Heru Setiyawan yang menjabat Pj. Kepala Desa Jimbe pasca Kepala Desanya meninggal dunia ini menambahkan, untuk anggaran DD/ADD yang akan turun ini selanjutnya sudah diprogramkan untuk membangun akses jalan yang menuju peponden (Danyangan) di RT. 04/05 sepanjang 100 meter. Sedangkan untuk meningkatkan hasil pertanian, Pemdes Jimbe membangun talut sepanjang 125 meter di areal persawahan/pertanian dan membangun irigasi sepanjang 200 meter, 104 meter dan 150 meter.
“Selain itu akses jalan yang menuju areal pertanian juga akan dibangun jalan rabat beton sepanjang 204 meter guna memperlancar mengangkut hasil pertanian yang terletak di RT. 03/04 Dusun Gulungan Desa Jimbe,” imbuhnya.
Heru berharap dengan adanya program DD/ADD ini masyarakatnya betul-betul merasakan manfaatnya, masarakat harus menjaga dan memelihara dengan baik apa yang sudah kita bangun.
Semua itu bertujuan untuk membangun dan meningkatkan perekonomian masarakat agar mencapai hidup yang aman, sejahtera adil makmur dan menjadikan Desa Jimbe menjadi desa yang Baldatun Toyibatun Warofun Ghofur,” pungkasnya.
Perlu diketahui Desa Jimbe Kecamatan Kademangan Blitar ini mempunyai/pusat seni budaya yang turun temurun hingga sekarang, yaitu tempat pendidikan seni budaya Tari Tandakan dan penyanyi Sinden, yang sampai sekarang terkenal sampai seantero Nusantara.
Bukan hanya itu yang tak kalah terkenalnya lagi dengan hasil produksi gamelanya (home industry) walaupun masih secara manual, di Desa Jimbe ini juga ada pendidikan bagaimana menabuh kendang yang baik dan sampai sekarang belum pernah terkalahkan oleh daerah lain.(min)