Depresi Penyakit, Warga Kanor Bojonegoro Gantung Diri

oleh -44 Dilihat
oleh
Petugas saat melakukan identifikasi.

BOJONEGORO, PETISI.CO – Lantaran penyakit tak kunjung sembuh, Supingi (70) asal Dusun Patoman Rt 05/ Rw 05 Desa Simorejo Kecamatan Kanor Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tampar di dalam kandang ayam, Minggu (08/01/2017).
Aksi bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.30 wib. Saat itu anak korban bernama Supriono pulang kerumah dari sawah. Anak korban masuk ke rumah kandang ayam berukuran 5×9 Meter bermaksud mau ambil patok lombok. Ketika membuka pintu pagar kandang ayam, Supriono melihat Korban dalam posisi sudah tergantung di tiang blandar rumah kandang ayam yang terbuat dari bambu dengan memakai tali tampar yg sekitar 50 cm, dengan ketinggian jarak dari tanah sekitar 50 cm dengan bantuan tangga bambu.
“Waktu itu saya pulang dari sawah bermaksud mau ambil patok lombok didalam rumah kandang ayam. Ketika saya membuka pintu pagar kandang ayam, saya terkejut bapak sudah dalam kondisi tewas tergantung,” katanya.
Menurut Supriono, korban nekat gantung diri akibat penyakitnya yang sudah lama tidak kunjung sembuh. Selama bertahun-tahun, korban mempunyai penyakit kolesterol, darah tinggi dan penyakit tahunan. Sehingga korban depresi atas penyakitnya itu.
“Memang bapak mempunyai penyakit dan tidak kunjung sembuh. Kemungkinan depresi karena penyakitnya gak sembuh-sembuh,” ujarnya.
Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat untuk keperluan otopsi. Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis, korban murni tewas dengan cara gantung diri akibat depresi penyakitnya. Sebab, ketika dilakukan otopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasaan maupun penganiayaan. (gal)