Desa Jombok Juara I KP-ASI Kabupaten Jombang

oleh -166 Dilihat
oleh
Penyerahan tropi juara oleh Bupati Jombang kepada Kepala Desa Jombok.

JOMBANG, PETISI.CO – GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dapat diwujudkan melalui budaya hidup sehat, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. Karena keluarga yang sehat, mampu  membentuk masyarakat sehat.

Seperti diungkapkan Nugroho Adi Wiyono, Kepala Desa Jombok Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang,  bahwa berperilaku hidup bersih dan sehat harus selalu mengkonsumsi makanan yang sehat secara teratur, sayuran, buah-buahan, serta senantiasa berolah raga, serta melakukan aktifitas fisik, dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, tidak merokok dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Selain itu, menurut Kepala Desa Jombok, upaya untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat melalui program GERMAS, dengan cara pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat untuk hidup sehat.

Harapan ke depan menghimbau masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan program Germas seperti aktif berolahraga, banyak makan buah dan sayur, deteksi dini terhadap penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, asam urat dan lainnya.

Nugroho menambahkan, bahwa suksesnya program ini juga dimulai dari ketahanan keluarga dengan melakukan perencanaan dalam sebuah keluarga dan pola hidup sehat yang diawali sejak usia dini.

Desa Jombok hari Minggu tanggal 26 Nopember 2017 di alun alun Jombang mendapat penghargaan Juara 1 KP – ASI Kabupaten Jombang,  dengan harapan,  ke depan bisa memotivasi dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu menyusui untuk memberikan ASI hingga usia 24 bulan.

Penerapan pola hidup sehat menurut Nugroho, juga bisa melalui Penggerak PKK, harus dilakukan sosialisi kepada warga yang dimulai dari ibu ibu cara menyusui buah hatinya agar menggunakan ASI (Air Susu Ibu) hingga usia 24 bulan.

“Dan selanjutnya sejak balita sudah diperkenalkan makanan bergizi kepada anak, selalu mengajak anak untuk berolahraga, dan melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Tidak hanya balita, usia remaja sampai dengan lanjut usia pun pola hidupnya harus diperhatikan juga,” pungkasnya.(yun)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.