SITUBONDO, PETISI.CO – Desa Tangguh Bencana (Destana) dibentuk oleh BPBD agar berkonsentrasi di desa yang rawan bencana untuk menghadapi ancaman dampak bencana.
Pada tanggal 09 Juni 2017 lalu, telah dibentuk Forum Kepengurusan Destana di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo oleh BPBD Kabupaten Situbondo, mengingat desa tersebut rawan bencana.
Mengingat, pengurus ada yang perlu direshuffle, maka naiklah satu tingkat dari jabatan sebelumnya, ketua semula Slamet Riyadi diganti Armito, sekretaris semula Soepandi diganti Imam Hidayat, bendahara tetap yang semula, Ny Nanik.
Hadir diacara reshuffle Pengurus Destana, BPBD Kabupaten Situbondo Kasi Pencegahan Bencana, Gaguk Dian Prakrista, SE. Kepala Desa Sumberkolak, H.Soekarto.
BPBD Kasi Pencegahan Bencana, Gaguk, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru, “Mari kita tingkatkan kewaspadaan serta mengantisipasi akan terjadi bencana.”
Menurut Gaguk, pengurus agar memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana.
“Desa disebut mempunyai ketanguhan terhadap bencana ketika desa tersebut memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisasikan sumber daya masyarakatnya untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana,” paparnya.
Kepala Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, H.Soekarto menambahkan, agar Pengurus Destana menyusun program kegiatan.
“Nantinya yang menyangkut kebutuhan sarana dan prasarana sebagian akan dimasukkan di APBDes, selebihnya bisa diajukan lewat BPBD yang bersumber pada APBD/APBN,” tuturnya.(sun)
