Di Balik Nama Aula R Moestopo di Lapas IIB Tulungagung Memiliki Sejarah, Ternyata Tokoh Penting

oleh -162 Dilihat
oleh
Tunggul Buono, Kepala lapas (Kalapas) IIB Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.CONama Gedung Aula di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung dengan nama R. Moestopo ternyata memiliki sejarah.

R Moestopo merupakan pejabat Kepala Pemerintahan Kabupaten pada tahun 1951  hingga 1958 sekaligus yang telah meresmikan Penjara Tulungagung pada Tahun 1954.

Gedung Aula di Lapas Klas IIB Tulungagung dengan nama R. Moestopo

Disampaikan Tunggul Buono Kepala lapas (Kalapas) IIB Tulungagung, pemberian nama R. Moestopo adalah sebagai bentuk terimakasih atas jasa dan perannya dalam relokasi bangunan Lapas sebelumnya ke lahan di Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung sebagai tempat berdirinya bangunan Lapas IIB Tulungagung hingga sekarang ini.

Dikatakannya, itu merupakan wujud terima kasih kami kepada R.Moestopo yang pada saat itu membantu merelokasi dari bangunan lama ke bangunan yang baru yakni di jalan Pahlawan Desa Rejoagung hingga sekarang ini.

“Untuk itu atas jasa – jasanya nama beliau itu kami abadikan menjadi nama Gedung / Aula kami di sini,” terangnya, Senin (19/09/2022) siang.

Diungkapkannya, sebelum memberikan nama tersebut ada proses dimana sebelumnya setahun yang lalu  terlebih dahulu mengunjungi kantor Pustaka Daerah guna menelusuri keberadaan, kebenaran fakta sejarah Lapas Tulungagung dulunya.

“Pada 2021 lalu kami telah menghimpun data untuk menelusuri sejarahnya, dan setelah kami dapatkan kemudian kami pada 21 Maret 2022 bersurat ke Bupati Tulungagung Maryoto Birowo,” tambahnya.

“Dan Alhamdulillah usulan tersebut disetujui oleh bapak Bupati melalui surat resmi yang tertanggal 31 Maret 2022. Namun sejak 2021 lalu gedung atau aula tersebut sudah kami beri nama Gedung R Moetopo,” ungkapnya.

Tunggul menjelaskan, luas tanah Lapas Tulungagung seluas 12.000 m2 dengan luas bangunan 11.700 m2. Yang mana saat ini Lapas Tulungagung telah dihuni sebanyak 674 tahanan maupun warga binaan pemasyarakatan.

“Lapas Tulungagung berdiri pada tahun 1954 lalu. Dan awal mulanya berdiri bernama LP Tulungagung yang kemudian berganti nama menjadi rumah tahanan Negara Tulungagung. Kemudian pada tanggal 10 April 2004 kembali berganti nama menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung,” pungkasnya. (par)