Oleh Walpri Wabub Diserahkan ke Polisi
JOMBANG, PETISI.CO – Di tengah hiruk pikuk setelah Sholat Jum’at di Masjid Agung Jombang, terjadi keributan di depan masjid. Ternyata berdasarkan pantauan petisi.co ada seseorang diamankan, karena membagikan buletin yang didalamnya berisi ujaran kebencian terhadap pemerintah.
Seseorang berinisial MAR membagikan buletin yang disalahsatu alineanya menyebutkan, “akibat dosa dan kezaliman penguasa”.
Dalam penjelasannya buletin tersebut mengatakan, bahwa bencana gempa dan tsunami Palu pemerintah tidak cepat tanggap, bahkan lalai dan abai.
Pemerintah, misalnya, tidak segera memperbaiki atau mengganti alat pendeteksi tsunami yang rusak sejak tahun 2012. Pemerintah tak segera melakukan upaya tanggap darurat yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal.
Parahnya lagi, pemerintah enggan menetapkan gempa dan tsunami Palu sebagai bencana nasional.
Menurut salah satu jamaah sholat Jumat, memang kalau dibaca buletin tersebut ada unsur provokatifnya.
Menurut Deni Walpri Wabub Jombang Sumrambah, “Orangnya saya amankan, karena mau dihakimi massa, ya saya serahkan ke polisi yang lagi patroli di depan Alun alun Jombang,” ungkapnya.
Pantauan petisi.co pria yang berinisial MAR yang mengaku berdomisili di Parimono Jombang ini langsung dibawa petugas kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(cho/prw)
