Diduga Ada yang Sengaja Membakar Kamar Kantin PG Semboro

oleh -82 Dilihat
oleh
kondisi kasur yang terbakar

JEMBER, PETISI.CO – Terjadinya kebakaran di kamar Kantin PG Semboro, yang menyebabkan semua peralatan maupun benda yang berada di dalam kamar ludes terbakar, Kamis (20/7/2017) sore sekira pukul 17.15 Wib, hingga kini menimbulkan banyak pertanyaan. Lantaran hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.

Diduga, peristiwa kebakaran ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh seseorang. Demikian disampaikan Eko pengelola kantin.

Hal tersebut dikuatkan dari terbukanya penutup lobang angin kamar dari kertas Kardos yang awalnya dipaku rapat di sebelah kiri atas kamar yang terbuka.

“Saya menduga memang ada yang sengaja melempar bara api dari luar kamar ke kasur, karena kasur terbuat dari spon makanya mudah terbakar, bukan dari konsleting Listrik,” ungkap Eko Jum’at (21/7/2017).

Kata Eko, ditempat kejadian bukan hanya kasur yang ludes terbakar, terlihat juga bolam lampu dan kipas angin yang meleleh akibat terjilat kobaran api. Namun kabel instalasi listrik kondisinya tidak terbakar.

“Ini menandakan kebakaran bukan disebabkan arus pendek listrik atau konsleting listrik, dari hal hal lain, seperti obat nyamuk, kamar itu tidak di tempati, dari kompor gas, ketika kantin kita tutup kompor gas dilepas,” kata Eko.

Informasi yang dihimpun dilokasi, saksi mata, Sulistyono (30) seorang karyawan Kontraktor yang setiap hari menangani Limbah Nira (blotong), mengatakan, peristiwa kebakaran berawal dari ruang sebelah belakang kantin.

” Awalnya saya melihat ada kebulan asap berwarna kehitam hitaman keluar dari celah celah atap kantin bagian belakang, awalnya saya mengira dari kamar mandi ternyata kamar, tak berselang hitungan detik, kebulan asap semakin banyak, curiga saya menghampiri kantin dan melihat, ternyata ruangan kantin sudah gelap dipenuhi asap,” ujar Sulistyono.

Masih kata Sulistyono, melihat kondisi kantin sudah dipenuhi asap, dirinya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak keamanan PG yang kantornya tak seberapa jauh dari kantin.

“Petugas keamanan bersama puluhan karyawan, langsung membuka paksa kantin, ternyata benar kecurigaan saya, didalam kamar ada kobaran api, alhamdullilah setelah secara beramai ramai menyiram dengan air, api pun dapat padam,” terangnya.(yud)