NGAWI, PETISI.CO – Diduga mengalami depresi nKardiman (49) warga Dusun Sambirejo, RT04/RW04, Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon bambu, Senin (16/12/2019) diketahui sekira pukul 21.30 WIB.
Menurut Tukiran, saksi yang pertama menemukan korban menceritakan, saat iku sekitar pukul jam 22.00 WIB, pulang dari sawah. “Dengan menggunakan senter, saya melihat korban tergantung di bambu,” kata Tukiran.
Saksi selanjutnya melaporkan ke anak korban, Fitriyaningsih dan warga setempat. Warga langsung menolong korban dengan memutuskan tali plastik pres kardus warna merah. Korban segera dibawa pulang ke rumahnya dan warga menghubungi Perangkat Desa dan Polsek Paron. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Hasil pemeriksaan olah tempat kejadian perkara, gabungan Polsek dan serta pemeriksaan medis Puskesmas Paron oleh Dr. Liem Hong Bing, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. “Menurut keterangan saksi, korban mengalami depresi,” jelas Kapolsek Paron, AKP Widodo.
Pihak keluarga korban telah menerima sebagai musibah tersebut dan selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
Polisi mengamankan barang bukti/surat/petunjuk 2 buah tali plastik pres kardus warna merah ukuran panjang dua meter. Satu pasang sandal jepit warna hitam milik korban. Satu buah senter warna hitam, milik korban. (endik)
