PONOROGO, PETISI.CO – Warga Desa Talun Kecamatan Ngebel serta semua keluarga besar SDN 1 Talun dikagetkan dengan musibah yang menimpa Angga Ferdiansyah (12), siswa kelas 6 SDN 1 Talun yang tiba-tiba pingsan di dalam kelas saat jam pelajaran berlangsung.
Korban ini masih tinggal serumah dengan keluarganya yang beralamat di RT 02 RW 01, Dusun Krajan, Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo.
Kejadian pingsannya korban tersebut saat masih berlangsung jam mata pelajaran matematika, Jumat (2/3/2018) sekitar pukul 09.30 wib.
Saat kejadian, korban (Angga) bersama teman sekelasnya sedang memperhatikan pelajaran matematika yang diajarkan oleh gurunya yaitu, Eko Rasminto (47 ) warga Jl Cepu no 30 Kel/Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Seperti yang diterangkan Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP. Sudarmanto kepada wartawan di ruangannya. “Saat kejadian itu korban sedang mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Matematika,” ujarnya.
Menueur Kasubag Humas, tiba-tiba korban pingsan lalu teman yang disamping korban teriak minta tolong ke gurunya, yakni Eko Rasmianto dan saat itu melihat korban pingsan, guru matematika itu minta bantuan Nanang guru kelas 2 dan Suprianto penjaga sekolah setempat.
Bahkan saat itu korban sempat sadarkan diri, kemudian pingsan lagi lalu dibawa ke Polindes Desa Talun dan diminta rujuk ke Puskesmas Ngebel.
Sesampainya di IGD Puskeamas Ngebel, korban sempat ditolong perawat, namun nyawanya tidak tertolong lagi. “Korban menghembuskan nafas terakhir di IGD Puskeamas Ngebel dengan masih berseragam Pramuka,” terangnya.
Masih menurut Sudarmanto, mendapat laporan adanya korban siswa kelas 6 SD meninggal, anggota Polsek Ngebel langsung ke lokasi, dan saat itu juga oleh petugas dimintakan Visum Et Repertum, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan.
Dari keterangan Sugeng, kakek dari korban, bahwa korban sebenarnya sudah dua hari kelihatan loyo, namun ia tetap masuk sekolah.
“Dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal karena serangan janting,” pungkasnya.(mal)
