BANYUASIN, PETISI.CO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), demi meningkatkan prosentase pemiloih dan menekan turun angka golput, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banyuasin Sum-Sel tetap membuka pelayanan pada saat cuti lebaran.
Sayangnya, waktu tenggang ini kuat dugaan dimanfaatkan oleh salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati, untuk membuat kecurangan-kecurangan, demi memenangkan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018.
Salah satu contohnya, warga Desa Sukatani Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Rafianto, mengaku ia masih duduk di bangku Kelas ll SMPN di Kecamatan Tanjung Lago.
Saat di tanya petisi.co tentang kedatangannya di Kantor Sisdukcapil, dia mengaku bersama 80 orang lainnya untuk membuat E-KTP.
Kadis Dukcapail dihubungi lewat WA mengatakan, informasi dari Kades, memang benar anak tersebut masih duduk di bangku SMP.
Namun, katanya, sering tidak naik kelas, bukti ijazah SD akta kelahiran dan KK memang benar anak tersebut lahir 2 Juni 2001.(rn)
