JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Jombang membuka penyuluhan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, bertempat di Aula SMA Negeri Kesamben, Kamis (1/2/2018).
Dalam kegiatan ini, mengambil tema, Menuju Generasi Kreatif Mari Kita Wujudkan Melalui Kesungguhan Dalam Belajar Menjauhi Narkoba serta Tindak Kekerasan.
Selain Bupati Jombang, juga hadir Wakil Ketua DPRD, Asisten, Kepala OPD, Camat, Forpimcam, Kepala UPTD, Kepala SMAN Kesamben beserta guru dan para siswa siswi yang mengikuti.
Budiono Kepala SMAN Kesamben menyampaikan terima kasih kepada Bupati, sebagai Kepala Daerah Kabupaten Jombang hadir membuka penyuluhan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Semua ini merupakan wujud kepedulian Bapak Bupati terhadap pendidikan dan memiliki ketekadan dengan rakyat kecil,” ujar Budiono.
Lanjut Kepala Sekolah, meski sekarang SMAN Kesamben di bawah naungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Cabang Jombang, pihaknya tetap berharap Bupati konsen di dunia pendidikan, juga tetap perhatian beberapa program bantuan.
“SMAN Kesamben berharap Bapak Bupati membantu untuk membangun aula multi fungsi, untuk pertemuan juga untuk pusat kegiatan,” harapnya.
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan penyuluhan dan silaturahim dengan keluarga besar SMAN Kesamben.
SMAN Kesamben siswanya sebanyak 580 siswa terdiri dari kelas X ada 199 sisiwa, kelas XI ada 190 siswa dan kelas XII ada 195 siswa.
“Pemerintah daerah dan keluarga besar SMAN Kesamben Jombang mengadakan penyuluhan untuk menghindari adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Anak-anak mulai dari TK sampai SMA/ SMK kewajiban pemerintah daerah untuk memberi informasi dan gambaran supaya anak-anak tidak sampai terjerumus kegiatan yang tidak baik, kekerasan bahkan pengguna narkoba,” jelasnya.
Lanjut Bupati Nyono, untuk mencegah kekerasan terhadap anak-anak dan terhindar dari narkoba, supaya mengerjakan sholat wajib yang ikhlas dan khusyuk. “Kalau bisa juga menjalankan sholat sunnah,” ujar Bupati.
Pemerintah Daerah berharap sesuai komitmen Kapolres, bahwa pada tahun 2018 Jombang harus bersih dari narkoba.
Prestasi yang diraih oleh Dinas Pendidikan sebanyak 137 penghargaan. Termasuk Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Provinsi dan Adiwiyata. Prestasi tersebut yang menyokong keberhasilan Pemerintah Daerah mendapatkan penghargaan.
“Sehingga Kabupaten Jombang mendapatkan 59 penghargaan dan Jombang Kabupaten berprestasi no 1 di Indonesia,”
Sementara dana APBD di Jombang untuk pendidikan dialokasikan 36,76 persen. Pemerintah Daerah juga memberikan beasiswa kepada siswa yanh kurang mampu mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi.
“Anak-anak jangan menyiakan waktu selagi bisa belajar. Mental harus baik dan dibangun dengan tangguh, supaya tidak ada yang terganggu dengan kejadian yang jelek. Anak-anak harus sabar menghadapi semua rintangan apa yang ada di depan kita. Ke depan bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkas Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mendoakan kepada anak-anak semua bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan. Untuk anak-anak kelas XII semoga lulus semua dan mendapatkan nilai yang baik serta menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, nusa bangsa dan negara.(rahma)
