SURABAYA, PETISI.CO – Dinilai mampu membawa bangsa Indonesia lebih maju, sebanyak 300 ulama sepuh dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Kiai Bersatu se-Jatim sepakat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Dukungan ratusan kiai tersebut, terungkap dalam acara silaturahmi alim ulama NU di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (9/3/2019). Hadir di acara itu, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko.
Selain itu, hadir juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, mantan Gubernur Jatim Soekarwo dan mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Kami akan berikhtiar lahir bathin dengan bermunajat kepada Allah SWT untuk kemenangan pasangan 01. Ini demi keselamatan dan keamanan bangsa dan negara dan demi terwujudnya pemiIu yang aman dan damai,” kata Koordinator Forum Kiai Bersatu se-Jatim, KH Fahrur Rozzi usai acara.
Menurut Gus Fahrur, sapaan akrabnya, KH Ma’ruf Amin yang merupakan cawapres pendamping Jokowi merupakan kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga, sudah menjadi keharusan bagi warga NU untuk mendukung mantan Rais Aam PBNU tersebut.
Dalam waktu dekat, para kiai dan pengasuh Ponpes pendukung Jokowi akan menggelar sejumlah kegiatan sosialisasi di daerah-daerah di Jatim. Salah satunya adalah di Nganjuk dan di Gresik.
Di kegiatan tersebut, mereka akan mengerahkan para kiai kampung yang ada di daerah masing-masing berikut santrinya. “Kami akan mengarahkan untuk mendukung Bapak Jokowi. Kami akan merapatkan barisan untuk menangkal berita bohong dan ujaran kebencian,” tandasnya.
Diantara ratusan ulama dan kiai yang hadir di acara itu, terdapat 10 kiai dan pengasuh Ponpes besar di Jatim. Mereka antara lain, KH Zainuddin Djazuli (Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri), KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo Kediri), KH Nawawi Abdul Djalil (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KH Ubaidillah Faqih (Ponpes Langitan Tuban).
Lalu, KH Idris Hamid (Ponpes Salafiyah Pasuruan), KH Anwar lskandar (Ponpes Al Amin Kediri), KH Mutawakkil Alallah (Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo), KH Manuqi Mustamar (Ponpes Sahilqu Malang), KH Ali Masyhuri (Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo) dan KH Syafiuddin Abd Wahid (Ponpes Gersempal Sampang). (bm)
