Dijanjikan Dapat Program BSPS, Rumah Warga Miskin Ditelantarkan

oleh -110 Dilihat
oleh
Setelah dibongkar, rumah milik Ny. Riyani itu dibiarkan terbengkalai.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah warga Dusun Lebak, Desa Wonokusumo, Kecamatan  Tapen, Kabupaten Bondowoso, secara gotong royong membongkar rumah milik Ny. Riyani (56) yang kabarnya dapat program dari pemerintah, yaitu program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mengurangi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pembokaran rumah yang secara gotong royong tersebut, atas perintah Kepala Desa (Kades) setempat.  Namun sayangnya, setelah dibongkar, rumah milik Ny. Riyani itu dibiarkan terbengkalai.

“Karena ada perintah dari Kepala Dusun (Kasun), 15 hari yang lalu, katanya mau direnovasi, tapi sampai sekarang setelah dibongkar malah tidak ada apa-apa,” tutur Ny. Riyani yang kondisi ekonominya betul-betul kurang mampu (miskin) ini.

Untuk perbaikan rumah ini, jelas dia, katanya   dia suruh cari tukang sendiri dulu. “Saya kalau cari tukang sendiri kan harus bayar. Sedangkan saya sendiri tak punya uang,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, bahwa telah mendatangi rumahnya Kades tersebut, untuk mempertanyakan tentang rumahnya yang sudah dibongkar. Anehnya yang menemui cuma keluarganya.  Jawabnya hanya disuruh mencari tukang dan diminta untuk sabar.

“Karena saya keterbatasan ekonomi, untuk melanjutkan perbaikan rumah ini, mau dapat dari mana. Saat pembokaran saja, saya pinjam uang kepada saudara Rp. 1 juta, buat ngasih makan warga yang bantu-bantu,” terangnya.

Disamping itu, ia sudah pasrah dengan apa yang menimpanya. Bahkan ia  mengaku, sudah tidak tau lagi harus mengadu kepada siapa lagi.

“Saya bersama cucu tetap tidur di sini, meskipun beratap langit. Yang penting tidak hujan,” cetusnya.

Hasil pantauan petisi.co dengan terbengkalai rumah itu,  Ny. Riyani bersama cucu satu-satunya yang berusia 14 tahun, selama kurang lebih 15 hari, mereka  terpaksa tidur di halamannya menggunakan ranjang tua dengan beratapkan langit dan ditutupi kain, serta kain mota (terpal).

Terkait hal ini, Kades Wonokusumo, Sumiarjo, tidak bisa dikonfirmasi. Diketahui saja,  bahan material untuk merenovasi rumah milik Ny. Riyani, yang katanya dari program BSPS, sementara ini,  bata merah 2000 biji, semen (PC) 15 sak.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.