BONDOWOSO, PETISI.CO – Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Jalan Lingkungan Kabupaten Bondowoso 2018 dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bondowoso Jatim berupa pembamgunan jalan paving di RT 11 Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso, akhirnya dibongkar untuk diperbaiki.
Perbaikan tersebut atas tindak lanjut Putu bagian PPTK di Dinas Perkim Kabupaten Bondowoso terhadap pengawas dan kontraktornya dan itupun setelah Petisi.co melaporkan pekerjaan yang diduga terburu-buru dan asal jadi.
Laporan kepada Putu, setelah Petisi.co menyampaikam info pengaduan masyarakat setempat, jika sebagian hasil pekerjaan yang dilakukan tidak layak dan tidak berimbang dengan nilai anggarannya sebesar Rp.158.790.000, bersumber dari APBD Kabupaten Bondowoso dengan batas waktu selesai pada 27 Agustus 2018.
Dari hasil pengecekan di lokasi, ada dua hal yang diduga dilanggar, pertama ada dua jenis paving yang dipasang, yaitu paving dengan kualitas baik dan paving dengan kualitas jelek.
Selain masalah kualitas paving, juga ditemukan beberapa meter terdapat bagian yang ditambal dengan bahan campuran bukan dengan paving.
Sempat seorang yang mengaku mandor CV. Grahasindo Pratama ketika ditanya tentang hal itu mengaku, “Ini proyeknya Pak Yusuf dan Bapak waktu saya telphone masih di Sempol, jadi mengenai paving yang kualisnya jelek tersebut sudah dikembalikan untuk diganti yang bagus. Memang ada paving jelek sudah kita pasang.”
Ketika ditanya tentang penambalan tersebut, kembali mandor mengatakan, “Kami tambal karena lebar yang akan dipasang paving kurang lebar, sehingga terpaksa kita tambal, dan ini juga akan lebih kuat.”
Putu ketika ditanya hasil pengecekan di lokasi mengatakam, “Sudah saya sampaikan, akan diperbaiki oleh pihak kontraktornya ,” jawab Putu.
Ada hal yang patut diwaspadai pada kasus di RT 11 Keluraham Nangkaan ini, dimana saat wartawan menemukan paving berkualitas jelek dipasang ataupun akan dipasang, baru setelah ada temuan, pihak kontraktor mengembalkkan paving jelek tersebut. (cip)
