Dilantik Ketua Pengprov Perbasasi Jatim, Ony Harsono Berharap Baseball dilagakan di Porprov Jatim 2025

oleh -182 Dilihat
oleh
Ony Harsono foto bersama Nabil, Andyka Monoarfa (tengah) dan jajaran Pengkab/pengkot cabor

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Pengprov Perbasasi Jawa Timur (Jatim) Ony Anwar Harsono berharap cabang olahraga (cabor) baseball bisa dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Tanpa harus menunggu dieksibisikan lebih dulu di even dua tahun sekali itu.

“Tentunya kami berharap baseball tidak perlu dieksibisikan dan langsung ditandingkan di Porprov,” kata Ony Anwar Harsono kepada wartawan usai dilantik sebagai Ketua Pengprov Perbasasi Jatim oleh Ketua Umum PB Perbasasi Andika MY Monoarfa di Surabaya, Kamis (9/5/2024).

Ony Harsono diwawancarai wartawan usai pelantikan

Menurutnya, baseball layak dipertandingkan di Porprov. Sebab, baseball bukan merupakan cabor baru. Namun demikian, diakui ada beberapa persyaratan dari KONI Jatim yang harus dipenuhi jika induk organisasi ingin cabornya tersebut bisa dimainkan.

Salah satu syarat itu, adalah memiliki minimal 10 pengurus kabupaten/kota (pengkot/Pengkab) dari 38 kab/kota di Jatim. “Sekarang kita baru memiliki 9 pengkab/pengkot. Tinggal butuh tambahan satu atau dua lagi kepengurusan di daerah,” paparnya.

Sembilan pengkab/pengkot itu, adalah kota Surabaya, kota Malang, kab Malang, kab Jombang, kota Mojokerto, kab Ngawi, kota Madiun, kab Madiun dan kab Sampang. “Sebelumnya baru empat, sekarang ada tambahan lima daerah lagi,” ungkapnya.

Soal minimnya kepengurusan baseball di daerah, Ony mengaku tidak lepas dari ketenaran cabor ini. Baseball maupun softball belum bisa dikenal secara layak di masyarakat. Di mata masyarakat, cabor ini masih dipandang sebagai olahraga elit. Biayanya juga mahal.

“Untuk biaya mahal dan sebagainya pada hakikatnya kan tidak seperti itu. Karena itu dibutuhkan sosialisasi ke masyarakat. Nanti kita juga perlu sosialisasi kepada guru-guru olahraga di masing-masing kabupaten/kota,” katanya.

Dalam jangka menengah dan panjang, Bupati Ngawi periode 2021-2024 itu, juga memprogramkan basecamp atlet baseball putra putri, lapangan dan punya kantor sendiri. Dengan demikian, pembinaan atlet baseball di daerah bisa maksimal agar  prestasi Jatim kembali meningkat.

“Belajar dari kegagalan di pra PON 2023 sehingga gagal bertanding di PON Aceh-Sumut,  kita ingin melakukan pembinaan yang lebih baik lagi. Kita ingin pembibitan atlet usia dini ini digiatkan. Syukur-syukur cabor baseballa dan softball bisa masuk dalam kurikulum di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ketua Umum PB Perbasasi Andika MY Monoarfa mengaku lega Perbasi Jatim telah memiliki pemimpin baru. Mencari pemimpin di era sekarang susah setengah mati. Karenanya, dia minta tolong kalau ada orang muda yang mau memimpin cabor bisa disupport 100 persen.

“Yang namanya pemimpin ya memimpin. Pengurus yang lain harus mensupport. Mumpung ada tolong diperkuat. Empat lima tahun harus bisa tancap gas. Jatim belum terlambat untuk juara nasional. Semoga ke depan, Jatim naik podium,” katanya.

Dukungan serupa disampaikan Ketua KONI Jatim M Nabil. Utamanya program pengembangan baseball dan softball di sekolah. “Apapun olahraganya kami siap mendukung. Saya kira baseball tidak terlalu mahal. Bisa merangkul anak sekolah untuk bisa menggemari olahraga ini,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.