JEMBER, PETISI.CO – Pasca pemakzulan oleh DPRD Jember, Bupati Jember dr. Hj. Faida. MMR terus menunjukkan keberhasilannya atas dukungan masyarakat prestasi demi prestasi telah diraihnya, dan banyak menerima penghargaan baik secara nasional maupun internasional.
Menteri Agama Republik Indonesia telah memberi penghargaan karena kepeduliannya kepada pendidikan agama Islam di Jember, Jumat (21/8/2020).
Selain Bupati Faida Menteri Fachrur Razi, juga kepada memberikan penghargaan kepada Bupati Tulungagung, Walikota Palembang, hingga Gubernur Jatim. Acara berlangsung di Harris Vertu Hotel Harmoni Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Rupanya, Bupati Faida mampu menarik perhatian Menteri Agama dan para Rektor Perguruan Tinggi Islam Se-Indonesia.
Betapa tidak, saat menyampaikan pidatonya, Bupati Faida sempat menyampaikan total penerima beasiswa hingga saat ini sebanyak 12.073 mahasiswa asal Jember di 181 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se Indonesia. Belum lagi beasiswa untuk anak yatim yang totalnya mencapai 2.843 anak penerima manfaat.
“Beasiswa Yatim Piatu dengan anggaran Rp 36.407.110.900. Termasuk, ada program sanitasi bagi 33 Ponpes/Madrasah dengan anggaran Rp 5.164.098.000.
Selain beasiswa, kepedulian Bupati Faida juga ditunjukkan dengan perbaikan gedung untuk 27 Madrasah MI/MTS dengan anggaran Rp 5.308.902.500. serta program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 112.437 santri/Warga Belajar/siswa dengan anggaran Rp. 10.379.928.600.
Bupati Faida menyampaikan, Pemkab Jember juga ada program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 484 Pengasuh/Ustaz dengan anggaran Rp 1.508.400.000.
Dijelaskan, Pemkab Jember juga ada program Bantuan operasional Pendidikan Diniyah dan Guru madrasah swasta kepada 4.835 guru dengan anggaran Rp 6.281.100.000 dan pemberian insentif kepada 14.963 guru ngaji, 100 guru sekolah minggu Kristen, 16 guru ashram serta diberikan BPJS Kesehatan bagi guru ngaji dan keluarganya dengan anggaran Rp 26.589.528.000 per tahun.
“Masih ada lagi Kongres 23.157 Takmir Masjid termasuk para marbot yang dilakukan setiap tahun dan diberikan BPJS kesehatan bagi takmir masjid beserta keluarganya dengan total anggaran Rp 25.016.460.000 dan dilakukan diklat bagi 500 Takmir Masjid dengan anggaran Rp 100.000.000 serta Diklat kompetensi bagi 600 Guru TPA dengan anggaran Rp 120.000.000,” ujar Bupati Faida yang juga sempat mendapatkan penghargaan dari Rektor Universitas Terbuka di Jakarta sebagai Bupati Peduli Pendidikan ini.
Kepedulian Bupati Faida memang tidak perlu diragukan lagi. Bupati Faida juga memberikan insentif kepada 1.091 untuk Guru RA dengan anggaran Rp 889.920.000 dan sertifikasi guru PAI dengan total anggaran Rp 3.496.800.000.
“Untuk penanganan Covid, kita juga pasang 1.582 wastafel/bak cuci tangan untuk 658 ponpes dan 720 madrasah,” ujarnya.
Untuk Program Pendidikan Gratis (PPG) MI, Pemkab Jember juga memberikan anggaran kepada 198.287 siswa dengan anggaran Rp 47,588,880,000 dan untuk 121.944 siswa MTs dengan anggaran Rp. 36,583,200,000.
Menteri Fachrur Razi, yang mendengar informasi pemakzulan Bupati Faida oleh anggota dewan di Jember, blak-blakan menyampaikan dukungan moril pada Bupati Faida.
“Saya kira kita semua mendukung beliau, lanjut menjadi bupati (Jember),” tegasnya dari atas podium.
Fachrur Razi, memberikan apresiasinya pada Bupati Jember.
“Saya harus banyak mengapresiasi semangat dan kepedulian Bupati Jember. Beliau sangat peduli pada pendidikan agama Islam. Karena Ini akan menginspirasi kepala daerah lain,” pungkasnya. (eva)