SURABAYA, PETISI.CO – Langkah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam menangani daerah terdampak banjir patut diapresiasi. Khofifah melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga dalam waktu singkat dapat mengatasi daerah yang mengalami banjir pada 7 Maret 2019.
Salah satu OPD yang dilibatkan dalam penanganan daerah terdampak banjir itu, adalah Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim. Dinas yang dipimpin Setiajit ini diminta membantu kebutuhan logistik warga yang mengalami musibah banjir.
“Bu gubernur meminta kami untuk membantu warga yang terkena musibah. Kami siapkan kebutuhan pokok warga dan sudah didrop dua hari lalu ke Nganjuk dan Trenggalek,” kata Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit kepada wartawan di Surabaya, Selasa (12/3/2019).
Ada 13 macam bahan kebutuhan pokok yang dikirim ke Nganjuk dan Trenggalek. Masing-masing daerah didrop truk berisi sembako. Antara lain, air mineral, beras, gula, minyak goreng, kecap, telur, mie instan, susu, teh celup, biskuit, energen dan teh gelas.
“Kami juga siapkan bantuan satu truk lagi. Bantuan ini, berasal dari berbagai pihak. Ada bantuan dari karyawan, rekanan dan yang lain. Tapi, kami tak membuka posko bencana banjir,” ujarnya.
Pihaknya berharap setelah kejadian banjir di 19 Kabupaten sudah tidak ada lagi musibah lagi. “Kasihan warga yang memiliki sawah. Banjir membuat sawahnya tidak produksi lagi,” ucapnya. (bm)
