Dinas ESDM Jatim Respon Keluhan Warga Bondowoso Kesulitan Elpiji ‘Melon’

oleh -82 Dilihat
oleh
Kepala Dinas ESDM Pemrov Jatim, Setiajit

Implementasi Program CETTAR yang Dicanangkan Khofifah

SURABAYA, PETISI.CO –  Janji Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa  untuk melayani seluruh masyarakat Jawa Timur dengan sebaik-baiknya melalui program  ‘CETTAR’, rupanya juga  ditindak lanjuti oleh jajaran di bawahnya.

CETTAR adalah kepanjangan dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsive. Kata ini merupakan intisari dari sembilan program kerja Pemprov Jatim selama lima tahun kedepan secara keseluruhan.

Pemprov Jatim hendaknya memiliki sifat cepat. Setiap ada masalah yang sedang dihadapi masyarakat, segenap jajarannya cepat memberi layanan.

Gubernur Khofifah meminta dinas-dinas, jika ada masalah yang sedang dihadapi rakyat, maka seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ada di Pemprov Jatim harus cepat memberikan layanan..

Seperti yang dilakukan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jatim, saat mendengar ada keluhan masyarakat, mengenai kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg  di wilayah Bondowoso, langsung tanggap dengan melakukan koordinasi dengan jajarannya.

BACA JUGA : Tak Hanya Langka, Elpiji ‘Melon’ di Bondowoso Tembus Rp 20 Ribu

Akhir-akhir ini, di Bondowoso harga gas elpiji ukuran 3 Kg atau biasa disebut elpiji melon naik drastis. Harga eceran bisa menembus angka Rp 20 ribu di pasaran. Tak hanya itu, stok elpiji 3 Kg di pasaran juga langka.

Seperti yang dikeluhkan Suhartono,  salah satu warga Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso. Menurut pensiunan PNS di Pemkab Bondowoso,  selain sulit didapat, harga elpiji 3 Kg juga berubah-ubah.

“Harganya berubah terus pak. Tahun 2019 kemarin Rp 19 ribu, tadi beli sudah Rp 20 ribu pertabungnya,” tuturnya kepada petisi.co, Jumat (10/1/2020).

Adanya keluhan dari sebagian masyarakat di Bondowoso itu pun sampai ke telinga pejabat Pemprov Jatim di Dinas ESDM. Mereka langsung mengecek, apakah benar kondisi di lapangan, masyarakat  kesulitan gas elpiji.

Seperti disampaikan Kepala Dinas ESDM Pemrov Jatim, Setiajit. Menurutnya,  setelah dilakukan koordinasi, dari informasi sales, rata-rata harian penyaluran di Bondowoso masih normal.

“Sekitar 49 metrik ton perhari, atau 16.370 tabung perhari,” ujar Setiajit, Sabtu (11/1/2019) kepada petisi.co.

Menurut pejabat kalem yang digadang-gadang untuk maju di Pilkada Kabupaten Tuban ini, rencananya hari ini atau besok, tim sales dan Hiswana akan menggelar Operasi Pasar di desa yang warganya mengeluh kesulitan gas elpiji tersebut.

“Kalau memang habis, akan dilanjutkan dengan penambahan.  Kalau tidak habis, berarti jadi bukti bahwa kondisinya normal,” ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim ini.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.