Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Evaluasi Pendamping Taman Posyandu  

oleh -40 Dilihat
oleh
Peserta Pendampingan Taman Posyandu

BLITAR, PETISI.CO – Program pemerintah pusat maupun daerah untuk memenuhi kesehatan bagi masyarakat nya, banyak  jalan dan proram yang dilaksanakan, salah satu program andalan untuk Provinsi Jawa Timur adalah Program Taman Posyandu. Program ini sudah mulai pada tahun 2014 hingga sekarang, pada hari Rabu (17/10) evaluasi Kader Taman Posyandu yang diikuti hampir 100 orang peserta yang berasal dari utusan puskesmas-puskesmas se Kabupaten Blitar.

Lilik Susilowati Kasi Promkes Dinkes Kabupaten Blitar saat diwawancarai

Lilik Susilowati, Kasi Promosi Kesehatan (PROMKES) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar kepada wartawan mengatakan, program taman posyandu ini sudah berjalan empat tahun. Taman posyandu ini terintergrasinya ada tiga kegiatan yaitu Posyandu, ada BKB juga ada PAUD. Kenapa harus di dampingi ? karena ini program baru maka dengan jumlah 312 yang tersebar di seluruh Kabupaten Blitar ini, kalau setiap bulan harus berkunjung ke Taman Posyandu kan tidak memungkinkan. “Maka kami merekrut tenaga pendamping, dan pendaping ini kami ambil dari Desanya yang sudah ada Taman Posyandunya,” jelas Lilik.

Lebih lanjut Lilik menegaskan, kenapa ada pendampingan ? supaya bisa mengontrol tiga kegiatan yang dikemas jadi satu paket ini agar bisa benar-benar berjalan dengan baik, dan perlu diketahui bahwa Taman Posyandu ini adalan- andalan program Jawa Timur. Kalau di tingkat Nasional (Pusat) namanya Posyandu Holistik.

Sasaran Program Taman Posyandu ini lain dengan Posyandu, sebab kalau Posyandu itu hanya melayani 5 kegiatan dan muaranya hanya di kesehatan sehingga sepulang dari Posyandu hanya diketahui tentang kesehatanya saja, tapi kalau Taman Posyandu sepulang dari Taman Posyandu selain diketahui perkembangan kesehatan juga di ketahui perkembangan pendidikanya, dan bagi orang tuanya dilatih untuk mendidik anak sesuai dengan karakternya anak sejak usia dini, jadi PKB itu untuk menambah pengetahuan orangtua balita.

Wanita berhijab ini juga menambahkan, kalau bagi yang PAUD bagaimana anak ini bisa memahami secara riil sejak usia dini. “Jadi untuk selanjutnya setelah selesai di PAUD anak bisa memahami sesuatu secara riil dan bagi orangtuanya sekaligus mendapatkan bonus bagaimana mendidik anak bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya. (min)