MOJOKERTO, PETISI.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto menggelar seminar edukasi meraih piala adipura, Sabtu (21/04/2018) di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto.
Yasak kepala DLH Kota Mojokerto mengatakan, “Gotong royong di sekitar kita menurun, makanya pemerintah terus mendorong warganya untuk meningkatkan kebersihan,” ujarnya.
Terkait adipura, jika ada kerja bakti, tolong sampahnya jangan di bakar. “Nanti kami dari tim DLH pasti akan mengambil sampah tersebut. Kesehatan dan kebersihan itu bukan milik pemerintah, melainkan milik kita semua,” jelasnya.
Masih menurut Yasak, “Hal yang membuat gagal mendapatkan piala adipura yakni daerah tidak tau indeks kualitas air, termasuk Gresik juga, sehingga saat gagal presentasi ke Tim Adipura dinyatakan gagal dan dimuat di berbagai media,” tuturnya.
Selain itu, “Kita semua harus tau lokasi wajib Tim Adipura, yakni pemukiman pemantauan menengah dan sederhana, jalan arteri dan kolektor, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit, Puskesmas, terminal, pelabuhan, kota, taman kota, saluran hutan terbuka, TPA, bank sampah dan fasilitas pengolahan sampah skala kota,” pungkasnya.(syim)
