JOMBANG, PETISI.CO – Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun 2018 dan dibuka oleh dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Dihadiri Kabid Pembinaan, Ketua Panitia, Juri, Guru Pendamping dan siswa yang mengikuti lomba. Bertempat di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Senin (14/5/2018).
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Sri Retno Ponconingtyas SPd. MSi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional khususnya bidang seni. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada Bapak Ibu Guru membina siswa siswinya agar mencintai seni budaya Bangsa sendiri.
“Untuk mendapatkan siswa yang yang juara dan benar-benar muncul bakatnya yang bisa mewakili Kabupaten Jombang dan bisa berlaga di tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Lanjut Retno, Juara 1 FLS2N Kabupaten Jombang nanti akan mengikuti kegiatan di Provinsi pada bulan Juli mendatang. Diharapkan untuk Kabupaten Jombang bisa mewakili Jawa Timur ke Tingkat Nasional pada 26 Aguatus sampai 1 September 2018. Adapun cabang seni yang dilombakan pada FLS2N diantaranya kreatif tari, senik musik tradisi, gitar solo, menyanyi solo dan desain poster.
“Kegiatan FLS2N diikuti SMP Negeri maupun Swasta se Kabupaten Jombang sebanyak 187 siswa. Semoga muncul siswa yang mempunyai talenta bisa membanggakan bagi sekolah maupun orang tua,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, drg. Budi Nugroho MPPM menyampaikan terima kasih kepada sekolah yang mengikuti Kegiatan FLS2N dan Bapak Ibu Guru yang telah berpartisipasi mendorong siswa yang di sekolahnya untuk mengikuti FLS2N. “Masing-masing sekolah sudah memahami penguatan pendidikan karakter sesuai program pemerintah,” ujar drg. Budi.
Budi berharap sekolah semua maju dan penguatan pendidikan karakter. Kalau sekolah tidak menerapkan dengan baik maka tidak akan muncul bakat seni yang muncul. Dimensi olah rasa melalui penguatan pendidikan karakter, talenta yang betul-betul muncul hasilnya berkualitas untuk dikirim ke provinsi. Semua sekolah harus mempunyai keunggulan masing-masing. Meski sekarang belum semua sekolah yang bisa tampil di FLS2N.
“Pendidikan karakter harus dikembangkan di Jombang, utamanya dari dimensi olah rasa. Sekolah yang mengikuti FLS2N sebagai contoh bagi sekolah lain yang belum bisa mengikuti. Baik dari sisi olah hati, olah pikir, olah rasa maupun olah raga. Sehingga menjadi penguatan pendidikan karakter benar-benar maksimal implementasinya,” harap Budi.
Ketua Panitia FLS2N, Edi Siswoyo SH ketika dikonfirmasi penampilan tari nomer 1 dari SMPN 2 Megaluh dengan sinopsis Tari “Jombang Beriman”. Tari tersebut menceritakan sebuah kebudayaan di Kota Jombang dimana Jombang merupakan kota santri yang sangat kental dengan nilai nilai Islami dan tradisional serta musiknya mempunyai alur Islami adanya lagu sholawat. “Supaya masyarakat Jombang tergugah hatinya agar tetap mempertahankan agama Islam,” pungkasnya. (rahma)