SIJUNJUNG, PETISI.CO – Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sijunjung akan menerima sarana prasarana (sarpras) perkebunan petani sawit rakyat yang penanda tanganan Surat Perjanjian Kerja Kerjasama (SPK) akan dilaksanakan di Kementrian Pertanian, Jakarta tanggal 2-3 Juni 2021. Demikian disampaikan Ir Ronaldi, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sijunjung, Sabtu malam (29/05/2021).
“Di era sekarang ini pasca diberlakukan mandatori B30 oleh Presiden RI harga ekspor CPO menunjukkan tren peningkatan signifikan karena luar negeri sekarang banyak membutuhkan Crude Polm Oil (CPO) untuk bahan dasar industrinya,” ujar Ronal.
Kebijakan B30 yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi, lanjut Ronal sangat berdampak pada kenaikan harga TBS di petani yang pada saat ini bergerak positif di kisaran harga 1800-2500. Kita ketahui bersama biasanya pada saat menjelang lebaran atau hari besar-besar lain harga TBS terjun bebas di kisaran harga 800-1200 per kilogram di pabrik dan harga ini sangat merugikan Petani, dengan harga yang rendah dan hal ini tidak akan terjadi lagi akibat kebijakan mandatori B 30.
“Tanaman perkebunan di kelola dengan menejemen dan sarana prasarana yang baik akan menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, ini salah satunya usulan Bupati Sijunjung kepada Menteri Pertanian RI minggu lalu bersama 11 kepala daerah se Sumatera Barat dan mendapat jawaban. Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian akan diundang oleh Dirjen Perkebunan pada tanggal 2 – 3 Juni 2021 untuk penandatanganan SPK sarana prasarana perkebunan di Jakarta,” kata Ronaldi yang hobbi trail adventure ini.
“Berapa Besar dananya dan dalam bentuk program apa nanti kita sampaikan setelah pulang dari Jakarta,” ujar Ronaldi.
Bagus Budi Antoro MPd, Ketua DPD APKASINDO, Kabupaten Sijunjung mengapresiasi bantuan sarana prasarana perkebunan dari BPDPKS melalui Kementrian Pertanian Dirjen Perkebunan untuk petani sawit rakyat yang diwakili Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sijunjung.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Sijunjung dan Bapak Menteri Pertanian RI yang sudah peduli dengan petani sawit rakyat. Semoga dengan bantuan ini petani sawit dapat mengelola tanaman perkebunan sawitnya dengan baik dan hasil berproduksi tanaman sawitnya jadi tambah banyak dan pada gilirannya kesejahteraan petani akan segera dapat terwujudkan,” ujar Bagus menutup keterangan. (gus)
