PONOROGO, PETISI.CO – Dinas PU-PR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Ponorogo akhirnya bongkar drainase yang disumbat warga di pertigaan Pasar Tiron Desa Koripan Kecamatan Bungkal Ponorogo.
Pasalnya, dengan disumbatnya drainase tersebut, memicu banjir di Jalan Kabupaten Bungkal-Ngrayun yang berdampak membuat aspal badan jalan mengelupas.
Beberapa staf Dinas PU-PR Ponorogo, didampingi perangkat Desa Koripan, petugas dari Mapolsek dan Koramil Bungkal, melakukan pembongkaran sumbatan drainase yang terbuat dari batu pasangan tersebut pada Rabu (7/3/2018).
Seperti dikatakan Kepala Desa Koripan, Irianto (46) kepada Petisi.co, bahwa pihaknya tahu tahu ada pegawai Dinas PU yang akan bongkar drainase yang tersumbat.
“Saya tadi datang karena dikabari kalau ada Dinas PU Ponorogo yang akan melakukan pembongkaran drainase yang tersumbat yang berdampak meluapnya banjir ke jalan raya milik kabupaten di seputaran Pasar Tiron, pihak pemerintah desa bersama dari Polsek dan Koramil Bungkal hanya menyaksikan saja,” kata Kepala Desa Koripan.
Sementara Kapolsek Bungkal AKP. Joko Suseno ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan pembongkaran drainase yang disumbat di wilayah hukumnya tersebut.
“Iya mas tadi dari Dinas PU Kabupaten Ponorogo yang mbongkar drainase di belakang Puskesmas Koripan yang disumbat dengan batu pasangan, karena berdampak banjir meluap ke jalan raya setiap turun hujan di seputaran Bungkal selatan, kita dari Polsek dan Koramil juga ikut mendampingi pihak PU,” tegas Joko Suseno.
Begitu juga Kepala Dinas PU-PR, Jamus Kunto melalui selulernya membenarkan pembongkaran drainase yang disumbat yang memicu banjir meluap ke jalan dan merusak jalan Kabupaten.
“Inggih mas, tadi kita tim dari Muspika didampingi dari anggota polsek, dan pembongkaran dilakukan oleh staf dari Bidang Bina Marga,” pungkasnya.(mal)
