SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PU PRKP dan Cipta Karya) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan evaluasi progres Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk persiapan proses pencairan tahap ll (dua) Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi tahun 2020, Kamis (5/11/2020).
Demikian disampaikan Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Benny Irawan Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Sumenep melalui Riano Irwansyah, Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman saat diwawancara petisi.co, di sela acara di Gedung Juang 45 Jl. KH. Agus Salim, Pangarangan, Kota Sumenep.
“Ini hanya untuk mengetahui progres sampai sejauhmana kegiatan pembangunan sanitasi yang didampingi teman-teman TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan Sanitasi 2020-red),” terangnya.
Lanjutnya mengatakan, tujuannya itu untuk persiapan pencairan tahap dua Dana Alokasi Khusus Sanitasi 2020 ini.
Apabila misalnya, tidak sampai progres maka tidak bisa dilakukan untuk proses pencarian tahap duanya.
“Jadi kita ingin mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan kegiatan tersebut (Sanitasi DAK 2020-red),” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan, untuk pelaksanaan evaluasi progres DAK Sanitasi itu diikuti sebanyak 14 orang. Jadi berarti itu sambung dia 7 tim.
“Harapannya, kepada teman-teman pendamping TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan-red) untuk memacu terutama rata-rata tukang yang kesulitan di desa-desa,” ucapnya.
Jadi untuk teman-teman pendamping TFL, bagaimana kata dia memberikan motivasi ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk menambah tukang.
“Karena sejauh ini yang menjadi kendala itu cuma tukang, rata-rata kan ada yang dipakai untuk dana desa, terus juga dipakai desa lain,” katanya.
Sehingga pihaknya menyatakan akan mengusahakan agar teman-teman pendamping Tenaga Fasilitator Lapangan untuk lebih inten lagi.
“Soalnya kegiatan ini merupakan dari dana alokasi khusus (DAK),” paparnya. (ily)