Maksimalkan Pengairan Irigasi Petani
MAGETAN, PETISI.CO – Masih menggunakan jalur irigasi tradisional, membuat petani di Desa Sendang Agung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan tidak maksimal memanfaatkan irigasi untuk tanaman pertanian di lahan sawah milik mereka.
Kepala Dusun Sendang Agung Suparno mengatakan, keadaan tersebut diperparah saat musim kemarau panjang seperti tahun ini.
“Jatah air akhirnya tidak cukup, karena banyak air yang hilang di jalur irigasi. Musim kemarau tahun ini panjang, sehingga jalur irigasi banyak menyerap air, sementara debit aliran air justru berkurang,” ujarnya, Kamis (14/11/2019).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, petani di Desa Sendang Agung mengusulkan adanya peningkatan saluran irigasi Barong Kanan.
“Iya, tahun ini baru dikerjakan oleh pemerintah daerah. Syukurlah petani disini akhirnya bisa memanfaatkan irigasi dengan maksimal,” imbuh Suparno.
Sementara Kabid Sumber Daya Air SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Magetan Yuli K Iswahyudi ST. MT mengatakan, peningkatan saluran irigasi Barong Kanan Desa Sendang Agung yang dulunya merupakan saluran irigasi alam akan ditingkatkan dengan bangunan pasangan batu kanan kiri plus lantai semen.
Peningkatan saluran irigasi Barong Kanan Desa Sendang Agung nantinya akan mempermudah pengairan lahan sawah milik petani Desa Sendang Agung seluas 41 hektar.
“Lahan sawah yang teraliri 41 hektar. Ini merupakan usulan dari pemanfaat petani disana. Kodisi salurannya masih alam, ketika debit kecil tidak bisa optimal karena banyak kebocoran,” katanya.
Yuli menambahkan, peningkatan saluran irigasi Barong Kanan Desa Sendang Agung sepanjang 270 meter yag dimulai pengerjaan sejak tanggal 7 November 2019, direncanakan akan selesai selama 75 hari masa pengerjaan.
Pelaksana proyek senilai Rp 189 juta lebih tersebut CV Panjang Punjung Mandiri. Sementara pengawas proyek dari CV Hasta Guna.
“Nilai kontraknya Rp 198. 780.000 yang melaksanakan CV Panjang Punjung. Untuk panjang salurannya 270 meter,” pungkasnya.(ags/skc)
