Dinkes Akan Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Ulang Terhadap CJH di Bondowoso Yang Berangkat Tahun Ini  

oleh -221 Dilihat
oleh
Kepala Dinkes Kabupaten Bondowoso, dr Muhammad Imron saat memberikan konfirmasi

BONDOWOSO, PETISI.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, akan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2022 ini.

Kedati belum diketahui pasti keberangkatannya. Namun Dinkes memastikan pemeriksaan kesehatan tetap harus diulang. Sebab, tes kesehatan sebelumnya dilakukan pada 2020 lalu. Akan tetapi pada saat itu terpaksa keberangkatan dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Hal tersebut, dijelaskan oleh kepala Dinkes  Bondowoso, dr Muhammad Imron, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya,  tes kesehatan sendiri akan dilakukan secara bertahap. Untuk pertama harus dilakukan di puskesmas terdekat dengan rumah masing-masing.

“Jika diperlukan tindak lanjut ke rumah sakit, maka juga akan dilakukan pemeriksaan di rumah sakit,” jelasnya.

Tes nya sendiri, lanjut dia,  secara umum meliputi tes kebugaran fisik. Kemudian nanti dilihat dari pemeriksaan vital sains-nya.

“Apakah ada gejala darah tinggi atau tidak, apa ada penyakit metabolik atau tidak,” kata Imron.

Tak hanya kesehatan, pihaknya juga memastikan CJH sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.

“Kami sambil menunggu informasi penyesuaian vaksin yang diterima screening di Kantor Imigrasi Saudi Arabia,” sebutnya.

Karena, lanjut dia, berdasarkan kabar terbaru vaksinasi menggunakan Sinovac juga sudah dapat diterima untuk perjalanan luar negeri. Meskipun demikian, kami belum dapat memastikan apakah hal juga berlaku untuk pemberangkatan jamaah haji.

“Kalau belum ada hitam di atas putih dari Kemenkes, belum berani kita,” tegasnya.

Seraya menambahkan, manakala vaksin yang telah dilakukan oleh CJH tak sesuai, maka pengulangan vaksinasi yang cocok dianggap tidak bermasalah dengan catatan rentan waktunya sudah sesuai dengan ketentuan.

Berdasarkan data dari Dinkes mayoritas masyarakat Bondowoso divaksin Sinovac. Bahkan hampir 70 sampai 80 persen, baik dosis satu dan dua.

Adapun, pemberlakuan karantina sudah tidak ada lagi. Baik ketika akan berangkat maupun selepas dari tanah suci Mekah.

“Meskipun begitu, bagi jamaah haji  untuk tetap mematuhi protokol kesehatan” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.