JOMBANG, PETISI.CO – Proyek Hibah Intensif Desa (HID) di Pemerintah Kabupaten Jombang merealisasikan proyek Pamsimas di 24 desa di wilayah Kabupaten Jombang, tahun ini. Proyek tersebut, diprediksi bakal selesai atau rampung pada pertengahan Desember 2020 nanti. Saat ini, semua proyek sudah berjalan 90 prosen.
Sebanyak 24 desa yang berada di Kaupaten Jombang, menerima proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Masyarakat di desa tersebut merasakan keberadaan air minum bersih dan sanitasi, untuk memicu perilaku hidup bersih dan sehat.
Tahun 2020 ini, Pamsimas Kabupaten Jombang melakukan kegiatan di 24 desa yang terdiri dari 17 desa regular yang terdiri dari 5 desa pendanaan APBD, 12 desa pendanaan APBN dan 7 desa merupakan Hibah Insentif Desa (HID) bagi desa-desa lama dengan keberfungsian yang baik sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Dari 24 desa yang dilaksanakan 7 menggunakan gravitasi atau mata air, 17 desa mengunakan opsi pengeboran sumur dalam. Selain pembangunan sarana air bersih tahun 2020 ada Covid-19 di beberapa desa ada pembangunan sarana Cuci Tangan Pakek Sabun (CTPS) di fasilitas umum dan sekolahan serta ada kegiatan pelatihan-pelatian penguatan KKM/Satlak juga pemicuan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat dan sekolah.
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau dikenal dengan Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakt. Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten yang mengikuti program nasional tersebut mulai 2017.
Di program Pamsimas pendanaan bukan hanya Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari pemerintah diperlukan dana sharing dari APBDes sebesar 10%, Incash sebesar 4% merupakan dana iuran dari masyarakat serta 16% inkinda atau swadaya masyarakat bisa berupa material maupun tenaga.
Progres pelaksanaan saat ini rata-rata sudah mencapai 90% dan diharapakan awal pertengahan bulan desember 2020 sudah mencapai 100% sehingga bisa diserahterimakan kepada masyarakat dan desa untuk dikelola bersama Kelompok Pengelola Pembangunan Sarana Air Minum dan Sanitasi KPSPAMS desa. (roy)