JEMBER, PETISI.CO – Sekitar 200 warga Puger meluruk Mapolsek Puger, Senin malam (10/4/2017). Mereka meminta 4 orang yang ditangkap karena bermain domino Senin sore, untuk dikeluarkan.
Massa menilai, ke 4 orang, yakni, S-L-M, R-Y-D, S-T-J, M-N-M yang kesemuanya warga Desa Puger, Kecamatan Puger tersebut bukan pejudi ataupun sedang berjudi, namun hanya mainan biasa (hiburan) dikala senggang. “Mereka hanya mengisi waktu senggang,” ujar Mifta, salah satu warga.
Menurut warga Puger, salah satu dari kerabat dari 4 warga yang ditangkap berisial R -F mengatakan, seharusnya polisi tahu atau dapat memilah, mana judi mana hanya hiburan.
“Seharusnya polisi bisa memilah, jangan asal tangkap saja, saya yakin-seyakinnya kalau saudara saya tak mungkin berjudi, sebelum saya bersama warga ke sini, saya terlebih dulu ke warga sekitar tempat ditangkap kakak saya, dan semuanya bilang hanya mainan gak pakek uang ataupun judi,” ungkapnya.
Kalau memang main domino ataupun remi, tidak menggunakan uang atau berjudi tidak diperbolehkan, kenapa tidak pabrik remi ataupun dominonya yang ditutup.
Ahkirnya, sekitar pukul 22.00, beberapa mobil patroli datang ke Polsek Puger, seperti Gumukmas dan Kencong guna mengamankan dan mengantisipasi massa yang akan datang kembali.
AKP Sudariyanto, Kapolsek Puger Senin malam saat hendak dikonfirmasi masih belum bisa memberikan penjelasan perihal kedatangan massa ke Mapolsek. Karena pihaknya belum dapat mandat dari Kapolres Jember untuk memberikan informasi kepada media.(yud)
