Diplomasi Media, Cara Konjen RI Cape Town Tudiono Bangun Sinergitas

oleh -116 Dilihat
oleh
Konjen Cape Town Tudiono didamping Sokip Pemimpin Umum Media PETISi membaca berita-berita di Koran PETISI.

SURABAYA, PETISI.CO – Media massa adalah corong menyuarakan berbagai perkembangan penting dalam dunia diplomasi. Mereka mitra diplomasi yang  handal.

Demikian disampaikan Konjen RI Cape Town Tudiono, mengenai dukungan dan sinergitas kalangan media, setelah sepekan melakukan kunjungan dagang di Jakarta dan Surabaya.

Dalam kunjungan ke Indonesia, Konjen RI Cape Town didampingi Konsul Ekonomi Setyo Hargyanto telah menyelenggarakan serangkaian pertemuan dengan jajaran media, diantaranya dengan pemimpin redaksi (pimred), wakil pimred, direktur pemberitaan dan redaktur dengan sejumlah media massa.

Konjen Tudiono bersama Pemimpin Umum Media PETISI, Sokip SH, MH.

Dengan bertemu para pimpinan media tersebut, bisa  mendukung suksesnya misi diplomasi, khususnya diplomasi ekonomi, termasuk industri perfilman dan budaya yang saat ini sedang dipersiapkan.

Saat  berkunjung ke Kantor Redaksi Koran PETISI (petisi.co) di Jl Taman Apsari  15-17 (atas) Surabaya, Konjen Tudiono disambut Pemimpin Umum Sokip SH, MH, pemimpin redaksi Hari Cahyono serta beberapa wartawan petisi.

Dalam pertemuan singkat tersebut Konjen Tudiono mengucapkan terima kasih atas pemberitaan media petisi.co yang selalu mengnformasikan kegiatan Konjen RI cape Town.

“Karena selama ini Media Petisi selalu membantu pemberitaan Konjen RI Cape Town, saya harus mempir ke dapur redaksi dan bersilaturahmi dengan awak media petisi,” ujar Konjen Tudiono, Selasa (2/7).

Konjen Tudiono bersama awak media petisi.

Selain bertemu jajaran wartawan petisi, di Surabaya Konjen Tudiono juga mengajak makan malam bersama Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, Kepala Biro Antara Jatim Rahmad, serta beberapa pimpinan media masa di Jatim.

Sebelumnya, saat di Jakarta, Konjen RI juga bersilturahmi dengan Pimred Inews.id  Zen Teguh didampingi redaktur internasional Anton pada 28 Juni 2024.

“Alhamdulillah, acara ngobrol santai sambil ngopi, atau menikmati aneka hidangan tanah air tidak saja memperkuat silaturahmi dan seduluran, tetapi juga banyak ide-ide menarik dan penting muncul,” kesan Tudiono.

Menurutnya, berbagai menu makanan, ada gulai sengkel, ayam bakar, sate, tahu telor, dan jus kedondong, paduan luar biasa nikmatnya.

Apalagi dibumbui cerita lika-Liku menjadi diplomat, isu-isu global dan tantangan memasarkan Indonesia ke dunia. Beragam kisah ini yang mewarnai makan malam bareng Konjen RI di Cape Town. “@indonesiaincapetown Mr Tudiono.” Tulis Zen Teguh dalam IG nya.

Konjen Tudiono bersama Kartika Ekasari dari RM dan Irfan Junaedi direktur Pemberitaan Antara didampingi Katriana jurnalis.

IG itu dikirim Slamet Yuono, advokat handal yang juga turut dalam santap malam  tanggal 4 Juli 2024.

“Saya kira kemlu @kemlu _ri memang perlu punya banyak diplomat yang gesit, pemasar andal, serta kaya ide demikian. Dan ini yang jarang dimiliki pejabat lain: jago nulis!” Tulis Zen Teguh.

Sebelumnya, pada 27 Juni Konjen RI dan Konsul Ekonomi bersilaturahmi dengan Kartika Sari Chief Executive Editor didampingi Firsty Hestyarini Pemimpin dan Penanggung jawab RM Digital.

Selain itu, silaturahmi dengan Irfan Junaedi  Direktur Pemberitaan Media Antara didampingi Katriana Jurnalis.

Konjen Tudiono yakin silaturahmi dengan siapa pun sangat penting, apalagi dengan media massa yang menjadi mitra diplomasi.

“Ini akan memperkokoh sinergitas Perwakilan RI di luar negeri dengan kalangan media massa,” ujar Konjen Tudiono.

Konjen Tudiono bersama Pimred Inews Zen Teguh dan redaktur Antan

Seperti diketahui, Konjen RI Cape Town tengah berada di tanah air untuk mengoordinasikan persiapan penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Festival Film Indonesia di Cape Town  masing-masing pada tanggal 9 November dan 10-11 November 2024.

Kegiatan tersebut menjadi misi penting Konjen RI ke tanah air dalam rangka diplomasi ekonomi dan budaya.

Pasar Rakyat Indonesia merupakan tradisi khas masyarakat Indonesia yang telah berlangsung ratusan tahun dari generasi ke generasi. Pasar Rakyat Indonesia merefleksikan kharakter khas bangsa Indonesia yang tulus, ramah dan bersahabat.

Pasar Rakyat menjadi instrumen atau forum silaturahmi yang sangat alami antara WNI dengan diaspora Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari 330.000 di Cape Town.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.