JEMBER, PETISI.CO – Menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan RI, Agus Santoso Sabtu (2/9/2017) siang tiba di Bandara Notohadinegoro.
Kedatangan Dirjen Hubud disambut oleh Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR, dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Jember.
Kunjungan Dirjen Hubud ini dalam rangka menindaklanjuti progress lanjutan atas perintah Presiden RI, Joko Widodo, dan sekaligus mematangkan desain dan rencana pengerjaan fisik Bandara Noto Hadinegoro yang akan dimulai pada awal tahun 2018 mendatang.
Agus langsung meninjau kondisi bangunan terminal bandara, dan fasilitas eksisting bandara selama beberapa jam.
Selain itu, Ia juga memeriksa kondisi runway atau landasan pacu dan siteplan pengembangan bandara.
“Selain dalam rangka mengkroscek bandara sebelum pengerjaan beberapa fasilitas sarana bandara dimulai. Kita sekaligus memantau arus di sejumlah bandara,” ungkap Agus.
Agus mengatakan, program pengembangan bandara di Jember merupakan bagian dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo, nomor 7. Sebelumnya, di tahun ke tiga ini Nawa Cita Jokowi, membangun dari pinggiran telah dimulai.
“Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah membangun sejumlah bandara-bandara di pinggiran, mulai dari Miangas, Pulau Rote, Anambas, dan bandara di daerah Papua telah digarap maraton serta dikembangkan. Itu adalah Nawacita membangun dari pinggiran,” jelasnya.
Memasuki tahun ke-4 ini Presiden RI Jokowi, mengembangkan Nawa Cita ke-7 yakni merealisasikan pengembangan kemandirian ekonomi melalui pengembangan tempat-tempat strategis yang berpotensi menumbuhkan ekonomi, salah satunya Jember.(yud)
