Dirut PTPN X: Target 643 Ribu Ton Tebu Per Hari dengan Jumlah Gula 53 Ribu Ton, Rendemen 8,20%

oleh -71 Dilihat
oleh
Dirut PTPN X, Aris Toharisman memberikan sambutan.
Prosesi Giling Perdana PTPN X di PG Ngadiredjo Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Guna pencapaian target giling perdana sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa dan negara, serta selalu menerapkan keutamaan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai inti utama budaya perusahaan, maka PTPN X adakan rapat koordinasi yang dikemas dalam Giling Perdana PTPN X yang diselenggarakan di gedung Rekola 2 PG Ngadiredjo, Kamis (20/5/2021).

Acara yang dihadiri Direktur Utama PTPN X, Aris Toharisman, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Rachman Ferry Isfianto, Dirut Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani, Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban, Direktur Pelaksana LPEI, Dikdik Yustandi, undangan dari PTPN X, XI, dan XII, undangan dari Pusat Penelitian Perkebunan Gula, undangan dari Riset Perkebunan Nusantara, serta undangan dari Lembaga Pendidikan Perkebunan.

Jajaran direksi saat mengunjungi giling perdana di PG Ngadiredjo Kediri.

Dalam kesempatan itu, Dirut PTPN X, Aris Toharisman mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan, yang mana selaku tuan rumah dalam acara prosesi Giling Perdana yang dilaksanakan di PG Ngadiredjo.

”Kami atas nama tuan rumah menyampaikan selamat datang kepada seluruh undangan, kami juga merasa sangat bersyukur, sangat bermotivasi karena pada kesempatan giling perdana ini hampir semua jajaran direksi dari korwil perkebunan dan juga support dari seluruh jajaran PTPN,  jadi hal ini untuk bisa menunjukkan kinerja terbaiknya pada musim giling pada tahun ini,” ungkap Aris Toharisman.

Menurutnya PG Ngadiredjo merupakan salah satu pabrik di PTPN X diantara 9 pabrik gula yang beroperasi, yang dijadikan background di PTPN X dengan hasil kapasitas bisa mencapai 6 ribu ton tebu perhari.” Untuk tahun ini target kami 643 ribu ton tebu dengan jumlah gula sekitar 53 ribu ton, atau rendemen rata rata 8,25 %,“ terang Aris Toharisman dalam sambutannya.

PG Ngadirejo, masih kata Aris Toharisman, merupakan pabrik yang dilengkapi alat yang bisa mengambil contoh secara mekanik dengan meminimkan tenaga kerja, dengan hasil pengukuran yang obyektif dan transparan dan tepat.

“Jadi dalam waktu 3 menit tebu yang masuk sudah bisa diukur dan keluar rendemen, apakah itu 8,9 atau 10,” jelasnya.

Dengan menggunakan alat tersebut, lanjut Dirut PTPN X Aris Toharisman, untuk selalu bisa memotivasi petani agar bisa menghasilkan tebu-tebu berkwalitas karena dengan sistem pengukuran alat mekanik akan langsung bisa diketahui rendemennya.

Dirut PTPN X juga meminta restu kepada tamu undangan yang hadir bahwa giling perdana yang bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional, menurutnya menjadi spirit bagi PTPN X untuk bisa terus bangkit dengan menunjukkan performal yang terbaik.

Hal yang sama disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa target yang ditetapkan PTPN X di tahun 2021 optimis akan tercapai, karena PTPN X telah terbukti ditahun kemarin bisa menunjukkan kinerjanya yang baik.

Selanjutnya Muh. Abdul Ghani juga mengucapkan terima kasih atas suntikan dana yang diberikan melalui pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang disampaikannya sejumlah 4 trilyun.

Ia menambahkan usai rakor dengan kunjungannya ke lokasi PG Ngadiredjo dengan giling perdana. “Insya Allah PTPN X PG Ngadiredjo semakin sukses serta PTPN X semakin unggul dan tangguh,” tuturnya.

Sementara itu Sekper PTPN X, Wahyu Priyadi menambahkan kalau pihaknya sangat berharap dengan berbagai strategi yang dilakukannya serta berbagai macam inovasi untuk mengangkat kinerja dari teman-teman para karyawan PTPN X.

Menurutnya, secara riil bahwa jumlah tebu tidak terlalu menggembirakan, karena progres jawa timur sendiri luasannya turun baik jumlah tebu maupun luasannya. “Ini untuk mendongkrak kembali minat petani menanam tebu lagi,” harapnya.

Wahyu juga menyorot terkait petani tebu yang kurang balance, antara petani tebu dan petani padi, sehingga diharapkan para petani tebu bisa mendapatkan sisi ekonomi yang lebih baik sehingga berharap petani yang menanam tebu lebih banyak.

General Manager PG Ngadiredjo, Agus Minhandoko, S.P, M.M juga berterima kasih atas kepercayaan PTPN X dengan Giling Perdana yang ditempatkan di PG Ngadiredjo, semoga semua membawa keberkahan kepada masyarakat, khusunya para petani tebu.

“Dengan menjalin kinerja semoga bisa menunjukkan hasil yang lebih baik lagi serta untuk pemenuhan target yang diharapkan bisa tercapai. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.