Dishub Kota Surabaya Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

oleh -62 Dilihat
oleh
Kadis Hub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat
Untuk Kurangi Tingkat Kepadatan

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam upaya mengatasi kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi di ruas sisi barat Jalan Wali Kota Mustajab, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut, guna mengurangi kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus yang sering terjadi di kawasan Ondomohen, hingga berimbas pada Jalan Ngemplak hingga Genteng Kali.

“Dari hasil rapat Minggu kemarin, sudah diputuslan bahwa Ondomohen dibuat satu arah,” terang Irvan di sela-sela kegiatannya melakukan pemantauan terhadap rekayasa lalu lintas tersebut.

Selain untuk mengurai kemacetan, Irvan juga mengungkapkan jika di kawasan Ondomohen memiliki resiko untuk mengakibatkan kecelakaan jika tetap dibuat dua arah.

Sehingga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas ini.

“Mengurangi kecelakaan yang biasa disini dari Jalan Jaksa Agung Suprapto belok kanan mau dari Jalan Yos Sudarso juga belok ke Jakgung. Pola satu arah ini relatif lebih aman,” ungkapnya.

Dengan ada rekayasa lalu lintas ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ingin melakukan pengoptimalan terhadap beberapa jalan yang sepi, seperti Jalan Ketabang dan Jalan Wuni yang letaknya dekat dengan Ondomohen.

“Dengan adanya rekayasa satu arah ini, jalan yang ada di sekitar sini juga bakal lebih hidup,” katanya.

Irvan menilai jika langkah yang dilakukan oleh pihaknya merupakan sebuah hal yang efektif. Selain tidak jauh dari jalan utama, di Jalan Ketabang juga terdapat sentra kuliner dan taman prestasi.

“Disitu ada pedagang juga, ada taman prestasi, nanti kan jalan disama bakal lebih hidup lagi. Nanti juga akan ditambah lampu-lampunya dari DKRTH dan PU yang memperbaiki kondisi jalan,” paparnya.

Kegiatan rekayasa lalu lintas ini akan tetap mendapatkan evaluasi. Sehingga dalam seminggu ini pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi dan penyesuaian terhadap rambu marka.

“Kita evaluasi minggu depan, iya tentu berharap ini akan seterusnya karena saat uji coba rekayasa lalu lintas ini relative aman dan tidak macet,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.