Disnakertrans Tulungagung Berkunjung ke Surakarta, Ini yang Didapatkan

oleh -53 Dilihat
oleh
Kepala Disnakertrans Tulungagung, Agus Santoso, saat kunjungan di Disnakerperin Kota Surakarta (Solo)

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung pada Rabu (3/11/2021) melakukan kunjungan di Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka studi tiru tentang pelatihan pelatihan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dan mengunjungi lembaga pelatihan kerja negeri seperti BLK maupun lembaga pelatihan kerja swasta.

Agus Santoso saat memberikan keterangan dalam wawancara

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Tulungagung, Agus Santoso mengungkapkan, bahwa Disnakertrans Tulungagung banyak belajar pada Disnakerperin (Dinas Tenaga Kerja Perindustrian) Kota Surakarta.

Dikatakannya, Disnaker Surakarta mengadakan pelatihan kerja itu tidak sulit untuk mencari peserta. Karena, masih kata Agus Santoso, pelatihan kerja di Disnaker Surakarta itu berdasarkan pada kebutuhan dari perusahaan sehingga selesai pelatihan langsung bekerja pada perusahaan tersebut.

“Kita banyak belajar di Dinas Tenaga Kerja Solo, ternyata pelatihan di sana itu berdasarkan kebutuhan dari perusahaan,” ungkap Agus Santoso kepada petisi.co, Jumat (5/11/2021).

Sementara, lanjut Agus, kita (di Tulungagung) pelatihan itu sulit mencari peserta. Dan akhirnya mencari peserta bisa jadi asal-asalan (ngawur), mencari siapa saja yang bisa direkrut untuk dijadikan peserta atau bisa dimungkinkan belum tepat sasaran.

“Dalam hal ini, ke depan kita belajar seperti (Disnaker Surakarta) itu. Jadi ada forum tersendiri yang menghimpun menginput data kebutuhan tenaga kerja masing-masing perusahaan,” tutur Agus.

Lanjutnya, dari input data tersebut kemudian disampaikan ke Disnaker dan selanjutnya Disnaker akan mengadakan pelatihan kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

“Katakanlah perusahaan konveksi membutuhkan penjahit, pemotong kain, nah itu nanti akan kita didik,” ujarnya.

Agus Santoso mengakui, pihaknya dalam rangka studi tiru di Disnaker Surakarta ternyata masih banyak yang belum dilakukan oleh Disnakertrans Tulungagung, seperti tenaga pemagangan.

“Sebetulnya banyak sekali perusahaan butuh tenaga magang. Tapi kita tidak punya data perusahaan, mana yang butuh tenaga magang. Di Solo itu ada, tahun depan itu sudah ada yang butuh tenaga magang,” ucapnya.

Lanjutnya, dengan sudah melakukan studi tiru di Disnakerperin Kota Surakarta, pihaknya (Disnakertrans Tulungagung) segera mungkin akan melakukan komunikasi dengan perusahaan perusahaan terkait pembentukan forum.

“Forum itu forum jejaring. forum jejaring pemagangan, forum jejaring kebutuhan tenaga kerja, dan (masih) banyak (lagi) itu. Cuma, kita belum ada. Kalau ada itu kita mudah, katakanlah kita minta peserta pelatihan bulan 6 dan bulan 4 itu sudah ada (siap). Perusahaan perusahaan membutuhkan tenaga apa ya itulah yang kita latih,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.