PONOROGO, PETISI.CO – Bagi pelaku tindak kejahatan tidak hal sulit untuk melakukan aksinya. Tak peduli waktu dan tempat. Selain karena adanya kesempatan juga wilayah Bungkal sudah tak aman lagi. Pasalnya seperti kejadian yang menimpa seorang Wali Murid MI Ma’arif Al Islah Kalisat Bungkal yang pada Jumat pagi (8/6/2018) sekitar pukul 07.00 WIB sepeda motornya digondol maling saat ditinggal masuk ke kelas anaknya tersebut.
Selain adanya kesempatan juga wilayah Bungkal rasanya sudah tidak aman lagi. Karena belum lama juga telah terjadi curanmor di wilayah Desa Bungu sebuah sepeda motor juga hilang saat diparkir di teras rumah. Ini perlu dijadikan pelajaran bagi warga dimana saja harus lebih hati-hati dan waspada bila menyimpan dan memarkir seoeda motor miliknya.
Kisah naas yang dialami Dariyanti (37) warga RT 01 RW 02, Dusun/ Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, Jumat (8/6/2018 ) sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu ia datang ke sekolahan anaknya MI Ma’afir Al-ISLAH Desa Kalisat, Kecamatan Bungkal dengan mengendarai sepeda motor Vario hitam No.Pol. : AE-4719-WJ untuk mengambil raport anaknya. Dan saat itu korban memarkir kendaraannya bersama wali murid yang lain di jalan masuk samping sekolahan MI Ma’afir Al-ISLAH tersebut dan ditinggal masuk ke sekolahan.
Setelah selesai pengambilan raport, korban segera menuju tempat parkir sepeda motornya. Namun diketahui bahwa sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir, setelah di cari-cari di sekitaran tempat parkir tidak ketemu.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno, pihaknya membenarkan adanya kejadian tindak pidana curanmor di wilayah hukumnya. Dari kejadian tersebut kapolsek langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi.
“Kejadian curanmor yang terjadi di parkiran MI Ma’arif Al Islah Kalisat Bungkal tersebut telah hilang satu unit sepeda motor Vario warna hitam dengan Nopol AE-4719- WJ atas nama dalam STNK, Edy Purwanto, alamat RT. 01 RW. 02, Dukuh/ Desa Ketonggo, Kec. Bungkal yang saat kejadian dibawa istrinya mengambil raport anaknya,” terang Kapolsek.
Masih menurut Joko selanjutnya anggota unit reskrim Polsek Bungkal langsung menratangi TKP setelah mendapatkan laporan dari korban. “Kita melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan korbannya untuk membantu memudahkan penyelidikan dan sekaligus melaksanakan inventarisir residivis curanmor,” imbuh Kapolsek Bungkal.
Kapolsek Joko Suseno juga mengimbau kepada masyarakat Bungkal agar lebih waspada dan hati – hati dalam menyimpan dan memarkirkan kendaraannya di tempat umum maupun di pekarangan rumahnya. “Kami mengimbau kepada masyarakt Bungkal agar lebih berhati – hati dan waspada saat memarkir atau menyimpan kendaraan, kontrol kontak aebelum meninggalkannya dan parkir di tempat yang bisa diawasi atau bisa memantau,” pungkas mantan Kapolsek Balerejo Madiun ini.
Salah satu wali murid yang enggan dicatut namanya tadi menceritakan saat korban hendak memarkir sepeda motornya ada seorang lelaki menyuruh memarkirnya dekat motor lelaki itu. Namun setelah pulang lelaki itu gak ada bersamaan motor korban tidak ada. “Mriki lo mbak parkirnya celak motor kulo,” menirukan saran orang yang juga dikira wali murid yang sama. (mal)
