LAMONGAN, PETISI.CO – Pasca penutupan TMMD Reguler 109 Kodim 0812/Lamongan, di Desa Tebluru, Kecamtan Solokuro pada 21 Oktober 2020 kemarin oleh Bupati Lamongan H. fadeli S,H. MM, warung milik Marning (Soto Kemuning) Desa tersebut, tampak mulai sepi.
Hal ini mengingat sebelumnya, ratusan prajurit gabungan dari berbagai kesatuan menetap di desa tersebut untuk membangun infrastruktur umum khususnya jalan sepanjang 900 meter. Akses baru yang juga akan digunakan banyak warga desa di sekitar desa untuk sarana mengolah lahan, pemasaran hasil bumi.
Otomatis penurunan omzet kini dirasakan Ibu Marning setelah para prajurit kembali ke kesatuannya masing-masing. Warung yang dulunya menarik warga dengan hadirnya saudara baru mereka, Satgas TMMD serta menjadi tempat nongkrong, main catur, maupun karambol mendadak sepi.
“Sehari-hari warung saya ramai buat ngopi sama Bapak ABRI, sekarang mereka sudah tidak ada. Yah, kembali semula pembelinya warga sekitar. Saat ada TMMD, penghasilan kami meningkat, jadi bagi kami kehadiran TNI di desa menjadi berkah dan menambah rezeki orang kecil,” tutur Marning. (cah)
