Ditpolairud Polda Jatim Sisir Perairan Selat Bali, Imbangi Operasi Puri Agung 2024 untuk WWF ke-10

oleh -58 Dilihat
oleh
Patroli di perairan akses masuk Pulau Bali

SURABAYA, PETISI.CO – Pengamanan World Water Forum (WWF) ke -10 atau forum sektor air terbesar di dunia, yang diselenggarakan di Bali pada 18-25  Mei 2024 mendapat atensi khusus oleh Polda Jatim.

Untuk mengamankan jalannya event Internasional tersebut, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur terus melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dengan mengoptimalkan patroli di perairan akses masuk Pulau Bali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto di Polda Jatim, Minggu (19/5/2024).

Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan, Polda Jatim sudah menyiapkan 596 personel untuk membantu kegiatan pengamanan di Jawa Timur, dalam rangka imbangan Operasi Puri Agung 2024 untuk World Water Forum (WWF) ke -10.

“Polda Jatim menempatkan personel untuk pengamanan, khususnya di pelabuhan yang menjadi akses masuk di Pulau Bali, juga di Bandara serta terminal bus di wilayah yang ada akses menuju Bali,” kata Kabid Humas Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jatim, mengatakan, Kepolisian telah membentuk satuan tugas wilayah (Satgaswil) Jatim untuk membantu pengamanan kegiatan WWF tersebut.

“Untuk wilayah perairan, Ditpolairud Polda Jatim mengerahkan seluruh satuan Polraiud di setiap wilayah untuk mengoptimalkan patroli dan kewaspadaan terhadap pengguna jasa perairan,” ungkap Kombes Dirmanto.

Sementara itu Direktur Polairud Polda Jatim melalui Kabagbinopsnal, AKBP Yanuar Herlambang, mengatakan, pihaknya telah melakukan penebalan personel untuk patroli di sepanjang selat Bali.

“Tetap kami tingkatkan kewaspadaan pada jalur perairan yang ada di Jawa Timur untuk mengantisipasi adanya barang maupun orang yang disinyalir dapat mengganggu jalannya WWF di Bali,” ujar AKBP Herlambang di Pelabuhan Tanjungperak Surabaya.

Selain itu, lanjut AKBP Herlambang, Ditpolairud Polda Jatim melalui personel yang ada di wilayah juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas di beberapa belabuhan rakyat di Banyuwangi.

Personel yang ditugaskan, tambah AKBP Herlambang, juga melakukan upaya dialogis dengan masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan.

“Kami memberikan imbauan agar nelayan dan pengguna jasa lebih waspada, dan melaporkan ke petugas jika melihat hal yang mencurigakan,” pungkas Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Jatim. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.