KEDIRI, PETISI.CO – Giat tabliq akbar di Polres Kediri yang dipimpin langsung Gus Iqdam tentunya dipadati banyak jamaah yang datang dari segala penjuru daerah, dengan berkumpulnya banyak jamaah pastinya akan menghasilkan sampah yang cukup membludak, Rabu malam (15/5/2024).
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Arman Fuadi menyampaikan pada petisi.co bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah menerjunkan 50 petugas kebersihan di wilayah Pare juga dari TPA Sekoto untuk membersihkan sampah dari ribuan jamaah pengajian Gus Iqdam semalam di Polres Kediri.
“Kegiatan pengajian selesai jam 10.00 malam langsung dilakukan upaya penyapuan pembersihan oleh petugas kami yang berlangsung selama 2 jam berakhir jam 12 malam, menghasilkan kurang lebih 1 dump truk sampah yang diangkut langsung ke TPA Sekoto,” ucapnya, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, ini merupakan bentuk kerjasama antara Polres Kediri dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri dalam upaya untuk menciptakan kebersihan di lingkungan sekitar Polres Kediri setelah selesainya acara maupun di sepanjang jalan Panglima Sudirman dan PK.Bangsa Pare.
Sebelumnya, 50 petugas kebersihan sudah siaga dan berkumpul di satu titik dengan dipimpin langsung Arman Fuadi di jalan Panglima Sudirman Pare bersiap bersihkan sampah usai pengajian untuk memastikan pembagian titik pembersihan sampai dipastikan kawasan tersebut bebas dari sampah.
Arman, menambahkan kalau petugas kebersihan diterjunkan pada acara resmi tentunya yang berijin dalam penyelenggaraan acara dan mendatangkan banyak orang seperti saat acara lomba festival seni Disdik Kabupaten Kediri, Vespa Portugis, Dhoho Agro Festival (bonsai), Kediri Half Marathon , solawatan di kawasan SLG selain pekerjaan rutinitas setiap hari pagi dan sore pembersihan sampah di kawasan Pemkab Kediri, SLG juga Pare.
“Kami berharap kepada masyarakat di Kediri untuk senantiasa menjaga kebersihan, terutama membuang sampah pada tempatnya, juga membuang sampah dengan memilah agar memudahkan petugas kebersihan untuk menggolongkan antara sampah basah dan sampah kering terutama plastik dan limbah b3,” pungkasnya. (bam)
