MAGETAN, PETISI.CO – Bertempat di Masjid Kubah Songo Kantor PCNU Kabupaten Magetan, dilaksanakan Kegiatan Istighosah dan Doa bersama. Kegiatan yang diikuti sekitar 300 orang ini di isi dengan doa untuk Ketentraman dan Kedamaian Bangsa serta Negara Indonesia.
Kegiatan diawali dengan Sholat Isaq berjamaah sebagai Imam Pengasuh Ponpes Miftahu Nurul Huda Joso Turi KH Abdul Wakhid yang kemudian dilanjutkan dengan acara Isthiqosah yang dipimpin oleh KH Muhammad Hunaeni (Unen) dr Ponpes Handurusiyah, Nglompang, Parang.
Dalam sambutanya yang dibacakan oleh Danramil 0804/1 Magetan, Dandim 0804 menyampaiakan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini karena bertujuan positif Berdoa untuk bangsa dan negara indonesia. Dandim berharap dengan adanya Istighosah ini semoga Do’a kita semua dapat terkabul agar Indonesia damai, aman dan sejahtera.
“Indonesia saat ini dalam masa kritis baik kritis moral, akhlak dan iman semoga kegiatan istighosah yang sangat positif ini dapat terus berjalan,” ungkap Dandim.
Dikesempatan yang sama Kapolres Magetan yang diwakili oleh Kabag Perencaan Kompol Zaini mengatakan, “Semoga Kabupaten Magetan dengan diadakan Doa bersama dan Istigosah ini selalu diberikan Ketentraman khususnya dan utk Indonesia diberikan Kedamaian,” ujar Kapolres.
Dalam sambutanya Bupati Magetan yang diwakili oleh Plt Sekda Kab Magetan Sutikno, MM menyampaikan bahwa Bupati Magetan mengapresiasi kegiatan Doa bersama dan Istigosah ini, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik semoga ke depan dapat ditingkatkan dan di pertahankan.
Ketua PCNU Kabupaten Magetan KH.Mansyur, MPdi mengatakan, “Malam ini kita laksanakan istigosah degan tujuan memohon doa agar Indonesia yg kita cintai ini aman tentram damai sehingga seluruh masyarakat Indonesia dpt tenang dalam beraktifitas, baik aktifitas sehari hari maupun aktifitas ibadah, Dengan adanya situasi aman tentram dan damai kita bisa merasakan kenikmatan, hati juga merasa lega, kita bisa mengadu kepada Allah agar semua permasalahan di Magetan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat teratasi,” ungkap KH Mansyur.(pen)
